Orang-orang yang beriman

RS 378 RS 412 RS 414 RS 415 RS 425

وَعَنْه قَالَ : قَالَ رسُوْلُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لا تَدْخُلُوا الجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، ولا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَ لا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوه تَحَابَبْتُمْ ؟ أَفْشُوا السَّلامَ بينَكم .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Demi Dzat yang jiwaku ada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak dapat masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian belum disebut beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 81; Abu Daud, hadis no. 4519; al-Tirmizi, hadis no. 2612; Ibn Majah, hadis no. 67 dan 3682; Ahmad, hadis no. 8723, 9332, 9788, 10027 dan 10238.

وَعَنْ عُبادَة بنِ الصامِتِ، رَضِيَ اللهُ عَنْه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

مَنْ شَهِدَ أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحمَّداً عبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وأَنَّ عِيسى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَأَنَّ الجَنَّةَ حَقٌّ وَالنَّارَ حَقٌّ، أَدْخَلَهُ اللَّهُ الجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ العمَلِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَفِي رِوَايَةٍ لمُسْلِم : مَنْ شَهِدَ أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللَّهِ، حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيهِ النَّارَ .


Dari 'Ubadah Ibn ash-Shamit ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya,dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, dan bahwa Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya dan kalimat-Nya diberikan kepada Maryam, juga sebagai ruh daripada-Nya, menyaksikan pula bahwa surga dan neraka itu benar adanya, maka orang itu akan dimasukkan oleh Allah ke dalam surga apapun amalnya.

(Muttafaq 'alaih)

Dalam HR Muslim disebutkan: Barangsiapa yang menyaksikan bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah maka Allah mengharamkan ia masuk neraka.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 3180; Muslim, hadis no. 41; al-Tirmizi, hadis no. 2562; Ahmad, hadis no. 21620, 21653 dan 21705.

وَعَنْ جابر، رَضِيَ اللهُ عَنْه، قَالَ : جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا المُوجِبَتانِ ؟ فَقَالَ :

مَنْ مَاتَ لاَ يُشرِكُ بِالله شَيْئاً دَخَلَ الجَنَّةَ، وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً، دَخَلَ النَّارَ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Jabir ra. berkata: Datang seorang Arab dari pedalaman  datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah, apakah dua hal yang mewajibkan itu? Beliau saw. menjawab:

Barangsiapa yang mati tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, maka masuklah ia dalam surga. Sebaliknya barangsiapa yang mati dan menyekutukan sesuatu dengan Allah, maka masuklah ia dalam neraka.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 135 dan 136; Ahmad, hadis no. 13964, 14184, 14485 dan 14667.

وَعَنْ أَنسٍ، رَضِيَ اللهُ عَنْه، أَنَّ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، وَمُعَاذٌ ردِيفُهُ عَلى الرَّحْلِ قَالَ :

يَا مُعَاذُ

 قَالَ : لَبيَّيْكَ يا رسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ، قالَ :

يَا مُعَاذُ

قالَ : لَبَّيكَ يارَسُول اللَّهِ وَسَعْديْكَ . قالَ :

يَا مُعَاذُ

قَالَ : لَبَّيْكَ يا رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْديكَ ثلاثاً، قالَ :

مَا مِن عَبدٍ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِله إِلاَّ اللهُ، وَأَنَّ مُحَمدا عَبْدُهُ ورَسُولُهُ صِدْقاً مِنْ قَلْبِهِ إِلاَّ حَرَّمَهُ اللهُ على النَّارِ

قالَ : يَا رَسُولَ اللهِ أَفَلاَ أُخْبِرُ بِها النَّاسَ فيستبشروا ؟ قَالَ :

إِذاً يَتَّكلُوا

فَأَخْبرَ بها مُعَـاذٌ عِنْد مَوْتِهِ تَأَثُّماً .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَقَوْلُهُ : تَأَثماً أَيْ : خَوْفاً مِنَ الإِثمِ في كَتْمِ هذا العِلْمِ .


Dari Anas ra. bahwa Nabi saw. dan Mu'az ada di belakangnya sama-sama menaiki suatu kendaraan. Beliau saw. bersabda:

Hai Mu'az.

Mu'az menjawab: Labbaik, ya Rasulullah, wa sa'daik, (ini adalah kata-kata mengiyakan bagi orang Arab yang amat sopan sekali). Beliau saw. bersabda lagi:

Hai Mu'az.

Mu'az menjawab: Labbaik, ya Rasulullah wasa'daik. Beliau saw. bersabda lagi:

Hai Mu'az.

Mu'az menjawab: Labbaik, ya Rasulullahwa sa'daik. Tiga kali banyaknya. Selanjutnya Beliau saw. bersabda:

Tidaklah seorang hamba yang bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, dengan penuh keyakinan dalam hatinya, melainkan Allah akan mengharamkan orang itu masuk ke dalam neraka.

Mu'az berkata: Ya Rasulullah, bolehkah aku beritakan ini kepada orang-orang, supaya mereka itu ikut bergembira. Beliau saw. menjawab:

Nanti mereka menjadi malas.

Oleh sebab itu Mu'az memberitahukan sabda Beliau saw. ini sebelum meninggal karena takut berdosa.

(Muttafaq 'alaih)

Perkataan Anas ra. : Ta-atstsuman, yaitu takut berdosa karena menyimpan ilmu ini yakni apa-apa yang diterima dari Nabi saw. itu.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 125 dan 126; Muslim, hadis no. 46; Ahmad, hadis no. 11882, 12145, 13071, 13245 dan 20987.

وَعَنْ عبد الله بن عَمْرو بن العاص، رَضِيَ اللهُ عَنْهما، أَن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم تَلا قَوَل اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ في إِبراهِيمَ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

{رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْللْنَ كَثيراً مِنَ النَّاسِ فَمَن تَبِعَني فَإِنَّهُ مِنِّي} [ إبراهيم : 36 ]

وَقَوْلَ عيسى صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

{إِنْ تُعَذِّبْهُم فَإِنَّهُم عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُم فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الحَكِيمُ} [ المائدة : 118 ]

فَرَفَعَ يَدَيْه وقَالَ :

اللَّهُمَّ أُمَّتِي أُمَّتِي

وَبَكَى، فقال الله عَزَّ وَجَلَّ :

يا جبريلُ اذْهَبْ إِلى مُحَمَّدٍ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ، فسلْهُ مَا يُبكِيهِ ؟

فَأَتَاهُ جبرِيلُ فَأَخبَرَهُ رسولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِمَا قَالَ :وَهُو أَعْلَمُ، فقال اللَّهُ تعالى:

{ يا جِبريلُ اذهَبْ إِلى مُحَمَّدٍ فَقُلْ : إِنَّا سَنُرضِيكَ في أُمَّتِكَ وَلا نَسُوؤُكَ } .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abdullah Ibn 'Amr Ibn al-'Ash ra. bahwa Nabi saw. membaca firman Allah Azzawajalla mengenai riwayat Nabi Ibrahim as. yaitu yang artinya:

Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu menyesatkan sebagian besar manusia, maka barangsiapa yang mengikuti aku, maka sesungguhnya ia adalah termasuk dalam golonganku, sampai akhirnya ayat. Nabi Isa as.

juga diceritakan dalam firman Allah yang artinya:

Jika Engkau  ya Tuhan   menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka itu adalah hamba-hamba-Mu dan jika Engkau memberi ampunan kepada mereka, maka sesungguhnya Engkau adalah Maha Mulia lagi Bijaksana.  Beliau saw.

Lalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa:

Ya Allah, umatku, umatku,

setelah itu beliau menangis. Kemudian Allah Azzawajalla berfirman: 

Hai Jibril, pergilah temui Muhammad dan Rabbmu lebih tahu lalu tanyakan apa yang membuatnya menangis? 

Jibril pun datang kepada beliau. Kemudian beliau menceritakan apa yang difirmankan Allah itu padahal Dia lebih tahu.  Lalu Allah berfirman:

  Ya Jibril, pergilah temui Muhammad lalu katakan, Kami akan meridhaimu atas umatmu dan tidak mengecewakanmu.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 301.