Menyerupai lawan jenis

RS 1631 RS 1632 RS 1633

عَنْ ابْنِ عبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُما قَالَ :

لَعَنَ رَسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم المُخَنَّثِينَ مِنَ الرِّجَالِ، وَالمُتَرَجِّلاَتِ مِنَ النِّسَاءِ

 وَفي رواية : لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم المُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ، والمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ .

رَوَاهُ البُخَارِيّ


Dari Ibn Abbas ra. berkata:

Rasulullah saw. laki-laki yang menyerupai perempuan, dan perempuan yang bergaya laki-laki.

Dalam riwayat lain disebutkan: Rasulullah saw. melaknat kepada orang-orang lelaki yang menyerupakan diri sebagai kaum wanita dan orang-orang perempuan yang menyerupakan diri sebagai kaum pria.

 (HR al-Bukhari)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5435, 5436 dan 6331; Abu Daud, hadis no. 3574 dan 4282; al-Tirmizi, hadis no. 2708; Ibn Majah, hadis no. 1894; Ahmad, hadis no. 1878, 1902, 2016, 2150, 2177, 2901, 2984 dan 3279; al-Darimi, hadis no. 2535.

وَعَنْ أَبي هُريْرةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :

لَعَنَ رَسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم الرَّجُلَ يَلْبَسُ لِبْسَةَ المَرْأَةِ، والمَرْأَةَ تَلْبِسُ لِبْسَةَ الرَّجُلِ .

رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ .بإسنادٍ صَحِيْح


Dari Abu Hurairah ra. berkata:

Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang mengenakan pakaian wanita dan wanita yang mengenakan pakaian laki-laki.

(HR Abu Daud dengan sanad yang sahih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Abu Daud, hadis no. 3575; dan Ahmad, hadis no. 7985.

وَعَنْه قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

صِنْفَانِ مِنْ أهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا : قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُؤُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ المائِلَةِ لَا يَدْخٌلْنَ الجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وإنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

معنى كاسيات أيْ : مِنْ نعْمَةِ اللَّه عارِياتٌ مِن شُكْرِهَا وَقِيل : معناهُ : تسْتُرُ بعْض بدنِها، وتَكْشِفُ بعْضَهُ إظْهاراً لِجمالِها ونحوه . وقيل : تَلْبِسُ ثَوْباً رقِيقاً يصِفُ لَوْنَ بدنِهَا . ومعْنى مائِلاتٌ قيل : عَن طاعة اللَّه تعالى وما يَلزَمُهُنَّ حِفْظُهُ، ممِيلاتٌ أيْ: يُعلِّمْنَ غَيرهُنَّ فِعْلَهُنَّ المذْمُوم، وقيل مائِلاتٌ يَمْشِينَ مُتَبخْترات، مُمِيلاتٍ لأكْتَافِهنَّ، وقِيلَ : مائِلاتٌ يمْتَشِطْنَ المِشْطَةَ المَيْلاءَ : وهىَ مِشْطَةُ الْبغَايا . و مُميلاتٌ : يُمشِّطْنَ غَيْرهُنَّ تِلْكَ المِشْطَةَ . رُؤُوسُهُنَّ كَأسْنِمةِ الْبُخْتِ أيْ : يُكبِّرْنَها ويُعظِّمْنها بلَفِّ عِمَامة أوْ عِصابةٍ أو نَحْوه .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Ada dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu kaum yang membawa cambuk bagaikan ekor sapi, mereka memukul orang-orang dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, memikat hati dan berlenggang-lenggang, kepala mereka bagaikan punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan aromanya, padahal aromanya dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.

(HR Muslim)

Makna Kasiyat ialah mengenakan kenikmatan Allah, sedang 'Ariyat ialah sunyi dari ucapan syukur kepada kenikmatan-kenikmatan itu. Ada yang mengatakan bahwa maknanya itu ialah menutupi sebagian tubuhnya dan membuka sebagian yang lain, untuk menampakkan kecantikannya dan Iain-Iain. Ada pula yang mengatakan bahwa artinya itu ialah mengenakan pakaian yang tipis untuk menunjukkan keadaan warna tubuhnya. Mailat artinya, ada yang mengatakan miring yakni tidak jujur dari ketaatan kepada Allah dan apa-apa yang harus dipeliharanya dan Mumilat ialah mengajarkan kelakuan-kelakuannya yang tercela di atas itu kepada orang lain. Ada lagi yang mengatakan bahwa artinya Mailat ialah berjalan dengan gaya kesombongan dan Mumilat ialah bahwa jalannya tadi memiringkan bahu-bahunya. Apa pula yang mengatakan bahwa Mailat ialah menyisir rambutnya dengan sisiran yang miring dan ini adalah cara menyisirnya kaum wanita pelacur, sedang Mumilat ialah menyisir orang lain dengan cara sebagaimana tersebut di atas itu. Ru-usuhunna ka-asminatii bukhti yakni kepala-kepala mereka itu dibesar-besarkan sendiri dan digemuk-gemukkannya dengan melipatkan sorban, ikatan kain dan Iain-lain sebagainya. aku belum pernah melihat kedua golongan itu, yakni semasih Beliau saw. hidupnya dahulu, Hadis ini adalah salah satu dari sekian banyak mu'jizat Beliau saw. yang menunjukkan bahwa kedua golongan itu akan terjadi sesudah Beliau saw. dan pada zaman kita ini banyak kita saksikan.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 3971 dan 5098; Ahmad, hadis no. 8311 dan 9303; Malik, hadis no.  1421.