Menarik balik pemberian

RS 1612 RS 1613

عَنِ ابنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُما أنَّ رَسُولَ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

الَّذِي يَعُودُ في هِبَتِهِ كَالكَلْبِ يَرْجِعُ في قَيْئِهِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَفِي رِوَايةٍ : مَثَلُ الَّذي يَرْجِعُ في صَدَقَتِهِ، كَمَثَلِ الكَلْبِ يَقِيءُ، ثُّمَّ يَعُودُ في قَيْئِهِ فَيَأكُلُهُ . وَفِي رِوَايَةٍ: العائِدُ في هِبَتِهِ كالعائِدِ في قَيْئِهِ .


Dari Ibn Abbas ra. yang berkata bahwa Nabi saw. bersabda:

Orang yang menarik kembali pemberiannya, bagaikan anjing yang menelan kembali muntahannya.

(Muttafaq 'alaih)

Dalam riwayat lain disebutkan: Nabi saw. bersabda: Perumpamaan orang yang mengambil kembali sedekahnya adalah seperti seekor anjing yang tumpah-tumpah lalu ia kembali kepada tumpah-tumpahannya itu, kemudian memakannya. Dalam riwayat lain disebutkan: Nabi saw. bersabda: Orang yang kembali pada hibahnya yakni menarik kembali pemberiannya adalah seperti orang yang kembali makan tumpah-tumpahannya.


Hadis ini diriwayatkan juga oleh al-Bukhari, hadis no. 2428; Muslim, hadis no. 3048-3051; Abu Daud, hadis no. 3071; al-Tirmizi, hadis no. 1219; al-Nasa’i, hadis no. 3633-3645 dan 3650; Ibn Majah, hadis no. 2376; Ahmad, hadis no. 1776, 2014, 2138, 2398, 2491, 2514, 2858, 2979, 3011, 3052 dan 3099.

وَعَنْ عُمَرَ بن الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ في سَبيلِ الله فَأَضَاعَهُ الَّذي كَانَ عِنْدَهُ، فَأَرَدْتُ أنْ أشْتَِريَهُ، وَظَنَنْتُ أَنَّهُ يَبِيعُهُ بِرُخْصِ، فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فَقَالَ :

لَا تَشْتَرِهِ وَلَا تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ وإنْ أعْطَاكَهُ بِدِرْهَمٍ، فَإنَّ الْعَائِدَ في صَدَقَتِهِ كَالْعَائِدِ في قَيْئِهِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

قَوْله : حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبيلِ اللَّه مَعْنَاهُ : تَصَدَّقْتُ بِهِ عَلَى بَعْضِ المُجَاهِدِينَ .


Dari 'Umar Ibn al-Khaththab ra. berkata: Aku menyedekahkan seekor kuda kepada sebagian orang-orang yang berjihad fi-sabilillah, lalu orang yang diberi ini mensia-siakannya yakni kurang mengurusi makan minumnya dan Iain-Iain lalu aku ingin membelinya dan aku mengira bahwa ia akan menjualnya dengan harga murah. Kemudian aku bertanya kepada Nabi saw., lalu beliau bersabda:

Kamu jangan membelinya dan jangan mengambil kembali shadaqahmu, meskipun ia memberikan kepadamu dengan harga satu dirham, karena orang yang mengambil kembali shadaqahnya seperti orang yang memakan kembali muntahannya.

(Muttafaq 'alaih)

Hamaltu 'ala farasin fi-sabilillah maknanya ialah aku bersedekah seekor kuda kepada sebagian orang.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1395, 2430, 2442, 2748 dan 2781; Muslim, hadis no. 3044 dan 3045; Abu Daud, hadis no. 1358; al-Tirmizi, hadis no. 604; al-Nasa’i, hadis no. 2568, 2569 dan 2570; Ibn Majah, hadis no. 2381 dan 2383; Ahmad, hadis no. 161, 249, 268 dan 361; Malik, hadis no. 550 dan 551.