Ketika memikirkan nasib ummatnya

RS 425

وَعَنْ عبد الله بن عَمْرو بن العاص، رَضِيَ اللهُ عَنْهما، أَن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم تَلا قَوَل اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ في إِبراهِيمَ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

{رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْللْنَ كَثيراً مِنَ النَّاسِ فَمَن تَبِعَني فَإِنَّهُ مِنِّي} [ إبراهيم : 36 ]

وَقَوْلَ عيسى صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

{إِنْ تُعَذِّبْهُم فَإِنَّهُم عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُم فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الحَكِيمُ} [ المائدة : 118 ]

فَرَفَعَ يَدَيْه وقَالَ :

اللَّهُمَّ أُمَّتِي أُمَّتِي

وَبَكَى، فقال الله عَزَّ وَجَلَّ :

يا جبريلُ اذْهَبْ إِلى مُحَمَّدٍ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ، فسلْهُ مَا يُبكِيهِ ؟

فَأَتَاهُ جبرِيلُ فَأَخبَرَهُ رسولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِمَا قَالَ :وَهُو أَعْلَمُ، فقال اللَّهُ تعالى:

{ يا جِبريلُ اذهَبْ إِلى مُحَمَّدٍ فَقُلْ : إِنَّا سَنُرضِيكَ في أُمَّتِكَ وَلا نَسُوؤُكَ } .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abdullah Ibn 'Amr Ibn al-'Ash ra. bahwa Nabi saw. membaca firman Allah Azzawajalla mengenai riwayat Nabi Ibrahim as. yaitu yang artinya:

Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu menyesatkan sebagian besar manusia, maka barangsiapa yang mengikuti aku, maka sesungguhnya ia adalah termasuk dalam golonganku, sampai akhirnya ayat. Nabi Isa as.

juga diceritakan dalam firman Allah yang artinya:

Jika Engkau  ya Tuhan   menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka itu adalah hamba-hamba-Mu dan jika Engkau memberi ampunan kepada mereka, maka sesungguhnya Engkau adalah Maha Mulia lagi Bijaksana.  Beliau saw.

Lalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa:

Ya Allah, umatku, umatku,

setelah itu beliau menangis. Kemudian Allah Azzawajalla berfirman: 

Hai Jibril, pergilah temui Muhammad dan Rabbmu lebih tahu lalu tanyakan apa yang membuatnya menangis? 

Jibril pun datang kepada beliau. Kemudian beliau menceritakan apa yang difirmankan Allah itu padahal Dia lebih tahu.  Lalu Allah berfirman:

  Ya Jibril, pergilah temui Muhammad lalu katakan, Kami akan meridhaimu atas umatmu dan tidak mengecewakanmu.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 301.