Abu Bakar

RS 708

وَعَنْ أبي موسى الأشعريِّ رَضِيَ اللهُ عَنْه، أَنَّهُ تَوضَّأَ في بيتهِ، ثُمَّ خَرَجَ فقَالَ : لألْزَمَنَّ رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، ولأكُونَنَّ معَهُ يوْمِي هذا، فجاءَ المَسْجِدَ، فَسَأَلَ عَن النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فقَالُوا : وَجَّهَ ههُنَا، قَالَ : فَخَرَجْتُ عَلى أَثَرِهِ أَسأَلُ عَنْهُ، حتَّى دَخَلَ بئْرَ أريسٍ فجلَسْتُ عِنْدَ الْباب حتَّى قَضَى رسولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم حاجتَهُ وتَوضَّأَ، فقُمْتُ إِلَيْهِ، فإذا هُو قَدْ جلَس على بئر أَريس، وتَوسطَ قفَّهَا، وكَشَفَ عَنْ ساقَيْهِ ودلاهمَا في البِئِر، فَسلَّمْتُ عَلَيْهِ ثُمَّ انْصَرفتْ . فجَلسْتُ عِند الباب فَقُلت : لأكُونَنَّ بَوَّاب رسُولِ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم اليوْم . فَجاءَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْه فدفَع الباب فقُلْتُ : منْ هَذَا ؟ فَقَالَ : أَبُو بكرٍ، فَقلْت : على رِسْلِك، ثُمَّ ذَهَبْتُ فَقُلتُ : يا رسُول الله هذَا أَبُو بَكْرٍ يسْتَأْذِن، فَقَالَ :

ائْذَنْ لَه وبشِّرْه بالجنَّةِ

فَأَقْبَلْتُ حتَّى قُلت لأبي بكرٍ : ادْخُلْ ورسُولُ الله يُبشِّرُكَ بِالجنةِ، فدخل أَبُو بَكْرٍ حتَّى جلَس عَنْ يمِينِ النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم معَهُ في القُفِّ، ودَلَّى رِجْلَيْهِ في البئِرِ كما صنَعَ رَسُولُ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، وكَشَف عَنْ ساقيْهِ، ثُمَّ رَجَعْتُ وجلسْتُ، وقد ترَكتُ أَخي يتوضأُ ويلْحقُني، فقُلْتُ : إنْ يُرِدِ الله بِفُلانٍ يُريدُ أَخَاهُ خَيْراً يأْتِ بِهِ . فَإِذا إِنْسانٌ يحرِّكُ الباب، فقُلت : منْ هَذَا ؟ فَقَالَ : عُمَرُ بنُ الخطَّابِ : فقُلْتُ: على رِسْلِك، ثمَّ جئْتُ إلى رَسُولِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، فَسلَّمْتُ عليْهِ وقُلْتُ : هذَا عُمرُ يَسْتَأْذِنُ ؟ فَقَالَ:

ائْذنْ لَهُ وبشِّرْهُ بِالجَنَّةِ 

فَجِئْتُ عمر، فَقُلْتُ : أَذِنَ أُدخلْ وَيبُشِّرُكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِالجَنَّةِ، فَدَخَل فجَلَسَ مَعَ رسُول اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في القُفِّ عَنْ يسارِهِ ودَلَّى رِجْلَيْهِ في البِئْر، ثُمَّ رجعْتُ فَجلَسْتُ فَقُلْت : إن يُرِدِ الله بِفلانٍ خَيْراً يعْني أَخَاهُ يأْت بِهِ . فجاء إنْسانٌ فحركَ الباب فقُلْتُ : مَنْ هذَا ؟ فقَال : عُثْمانُ بنُ عفانَ . فَقلْتُ : عَلى رسْلِكَ، وجئْتُ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، فَأْخْبرْتُه فَقَالَ :

ائْذَن لَهُ وبَشِّرْهُ بِالجَنَّةِ مَعَ بَلْوى تُصيبُهُ

فَجئْتُ فَقُلتُ : ادْخلْ وَيُبشِّرُكَ رسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِالجَنَّةِ مَعَ بَلْوَى تُصيبُكَ، فَدَخَل فَوَجَد القُفَّ قَدْ مُلِئَ، فَجَلَس وُجاهَهُمْ مِنَ الشَّقِّ الآخِرِ . قَالَ سَعِيدُ بنُ المُسَيَّبِ : فَأَوَّلْتُها قُبُورهمْ.

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَزَادَ فِي رِوَايَةٍ : وأمَرني رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بحِفْظِ الباب وَفِيها : أَنَّ عُثْمانَ حِينَ بشَّرهُ حمِدَ اللَّه تعالى، ثُمَّ قَال : اللَّه المُسْتعَانُ . قوله : وجَّهَ بفتحِ الواوِ وتشديدِ الجيمِ، أَيْ : توجَّهَ . وقوله : بِئْر أريسٍ : هو بفتحِ الهمزةِ وكسرِ الراءِ، وبعْدَها ياء مثَناةٌ مِن تحت ساكِنَةٌ، ثُم¢َّ سِينٌ مهملةٌ، وهو مصروفٌ، ومنهمْ منْ منَع صرْفَهُ . والقُفُّ بضم القاف وتشديدِ الفاء : هُوَ المبْنيُّ حوْلَ البِئْرِ . قوله : عَلى رِسْلِك بكسر الراءِ على المشهور، وقيل بفتحها، أَيْ : ارْفُقْ .


Dari Abu Musa al-Asy'ari ra. bahwa ia berwudhu' di rumahnya kemudian keluar lalu berkata: Niscayalah aku akan menetap bersama Rasulullah saw. dan selalu berada di sisinya pada hari ini. la mendatangi masjid, lalu menanyakan perihal Nabi saw. Orang-orang sama berkata: Beliau menuju ke sana. Abu Musa berkata: Aku lalu keluar mengikuti jejaknya sambil menanyakan perihal beliau, sehingga masuklah beliau ke perigi atau sumur Aris. Aku duduk di sisi pintu sehingga Rasulullah saw. menyelesaikan hajatnya dan berwudhu'. Selanjutnya aku berdiri menuju ke tempatnya, beliau di saat itu sudah duduk di atas perigi Aris dan berada di tengah-tengah dinding perigi tersebut. Beliau membuka kedua betisnya dan melemberehkan keduanya itu di perigi. Aku lalu memberikan salam padanya, kemudian aku kembali terus duduk di sisi pintu.

Aku berkata: Benar-benar aku akan menjadi juru penjaga pintu Rasulullah saw. pada hari ini.Kemudian datanglah Abu Bakar ra. lalu menolakkan pintu. Aku bertanya: Siapakah ini? la menjawab: Abu Bakar. Aku berkata: Tunggu sebentar. Aku pun pergilah lalu berkata: Ya Rasulullah. Ini Abu Bakar datang meminta izin. Beliau saw. menjawab:

Izinkan dan berilah kabar gembira padanya bahwa ia akan masuk surga.

Aku kembali dan berkata kepada Abu Bakar: Masuklah dan Rasulullah saw. memberikan berita gembira pada anda bahwa anda akan masuk surga. Abu Bakar lalu masuk, dan duduk di sebelah kanan Nabi saw. di bibir sumur dan mengulurkan kedua kakinya ke sumur seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw. serta menyingkap pakaiannya sampai kedua betisnya kelihatan. Lalu aku kembali duduk di depan pintu. Aku telah meninggalkan saudaraku berwudhu' lalu menyusulku. Aku berkata: Jika Allah menghendaki kebaikan untuk si fulan, maka Allah akan mendatangkannya. Tiba-tiba ada orang yang menggerak-gerakkan pintu. Aku bertanya: Siapakah ini? la menjawab: Umar Ibn al-Khaththab. Aku berkata: Tunggu sebentar, lalu aku mendatangi Rasulullah saw., memberikan salam padanya dan aku berkata: Ini Umar datang meminta izin. Beliau saw. bersabda:

Izinkan dan berilah kabar gembira padanya bahwa ia akan masuk surga.

Kemudian aku mendatangi Umar lalu berkata: Rasulullah saw. mengizinkan. Masuklah dan Rasulullah saw. menyampaikan berita gembira pada anda bahwa anda masuk surga. Umar masuk lalu duduk bersama Rasulullah saw. di bibir sumur di sebelah kirinya dan mengulurkan kedua kakinya ke sumur. Lalu aku kembali lagi duduk dan berkata: Jika Allah menghendaki kebaikan untuk si fulan (yaitu saudaranya), maka Allah akan mendatangkannya. Tiba-tiba ada seseorang menggerakkan pintu, aku berkata: Siapakah ini? la menjawab: Usman Ibn Affan. Aku berkata: Tunggu sebentar. Aku mendatangi Nabi saw. lagi dan memberitahukan padanya kedatangan Usman. Beliau saw. lalu bersabda:

Izinkan dan berilah kabar gembira padanya bahwa ia akan masuk surga, meskipun ada musibah yang menimpanya.

Aku datang lalu berkata: Masuklah dan Rasulullah saw. menyampaikan berita gembira pada anda bahwa anda akan masuk surga dengan adanya musibah yang menimpa anda. Usman masukhdan didapatinya bahwa bibir sumur telah penuh. Maka dari itu ia duduk menghadap mereka di tepi yang sebelah lainnya. Said Ibn al-Musayyab berkata: Kemudian aku mentakwilkan itu makam-makam mereka.

(Muttafaq 'alaih)

Dalam sebuah riwayat lain ditambahkan; Rasulullah menyuruh aku -Abu Musa al-Asy'ari- untuk menjaga pintu. Juga dalam Hadis ini disebutkan bahwa Usman ketika diberitahu kabar bahwa ia akan memperoleh surga, ia lalu mengucapkan puji-pujian kepada Allah Ta'ala kemudian berkata: Allah yang dimohoni pertolongan, sebab ia tahu akan memperoleh bencana di belakang hari nanti.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 3398; Muslim, hadis no. 4416 dan 4417; al-Tirmizi, hadis no. 3643; Ahmad, hadis no. 18688, 18814 dan 18823.