Waktu terbaik untuk sahur

RS 1230 RS 1231

وَعَنْ زَيدِ بنِ ثَابتٍ رَضِيَ اللُه عَنْهُ قَالَ :

تََسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ قُمْنَا إِِلَى الصَّلَاةِ .

قِيْلَ : كَمْ كانَ بَيْنَهُمَا ؟ قَالَ :

قَدْرُ خَمْسونَ آيةً .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Zaid Ibn Tsabit ra. berkata: Kita bersahur bersama Rasulullah saw. kemudian kita berdiri untuk melakukan shalat -yakni shalat Subuh. Kepadanya ditanyakan:

Kami makan sahur bersama Rasulullah saw., lalu kami melaksanakan shalat subuh.

Ada seseorang yang bertanya: Berapa jarak waktu antara keduanya itu? la menjawab:

Bacaan lima puluh ayat.

 

 

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 541 dan 1787; Muslim, hadis no. 1837; al-Tirmizi, hadis no. 638; al-Nasa’i, hadis no. 2126-2128; Ibn Majah, hadis no. 1684; Ahmad, hadis no. 20603, 20630, 20633, 20650 dan 20682; al-Darimi, hadis no. 1633.

وَعَنِ ابنِ عُمَرَ رَضِيَ اللُه عَنْهُمَا، قَالَ : كَانَ لرُسُولِ اللِه صَلَّى اللهُ عَلََيْهِ وَسَلَّمَ مُؤَذِّنَانِ : بِلَالٌ وَابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

إِِنْ بِلَالاً يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ، فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ .

قَالَ : وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُمَا إِلاَّ أَنْ يَنْزِلَ هَذَا وَيَرْقََى هَذَا .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Ibn Umar ra. berkata: Rasulullah saw. itu mempunyai dua orang juru azan, yaitu Bilal dan Ibn Ummi Maktum. Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya, Bilal itu mengumandangkan azan di waktu masih malam, maka makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan.

Ibn Umar ra. berkata: Tidak ada jarak antara kedua azan itu, melainkan kalau yang ini turun lalu yang ini naik.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 582; Muslim, hadis no. 1827-1829; al-Tirmizi, hadis no. 187; al-Nasa’i, hadis no. 633 dan 634; Ahmad, hadis no. 4323, 4948, 5033, 5064, 5167, 5588 dan 5777; Malik, hadis no. 147 dan 148; al-Darimi, hadis no. 1164.