Ancaman bagi mereka yang tetap sombong

RS 615 RS 616 RS 618 RS 619

وَعَنْ أبِي هُرَيْرَة َرَضِيَ اللّهُ عَنْه أَن رَسُولَ اللهِ صَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وسَلَّمَ قََالَ :

لا يَنْظُرُ اللّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ إِلىَ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَراً .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya, pada hari kiamat Allah tidak akan memandang orang yang menurunkan (menyeret) kainnya karena sombong.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5342; Muslim, hadis no. 3893; Ahmad, hadis no. 8643, 8790, 8937, 9187, 9477, 9641, 9817 dan 10137; Malik hadis no. 1425.

وَعَنْه قَالَ : قالَ رسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

ثَلاثةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللّهُ يَوْمَ القِيامَةِ، وَلا يُزَكِّيهِمْ، وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ : شَيْخٌ زَانٍ، وَمَلِكٌ كَذَّابٌ، وَعَائلٌ مُسْتَكْبِرٌ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

العَائِلُ : الفَقِير .


Dari Abu Hurairah ra. pula, berkata:

Ada tiga macam orang yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka. Allah tidak akan membersihkan mereka. Allah tidak akan memandang mereka. Dan mereka akan disiksa dengan azab yang pedih. Yaitu orang tua yang berzina, penguasa yang dusta, dan orang miskin yang sombong.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 156; Ahmad, hadis no. 7131, 9222 dan 9836.

وَعَنْه أَنَّ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ :

بيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي في حُلَّةٍ تُعْجِبُه نفْسُه، مرَجِّلٌ رأسَه، يَخْتَالُ في مَشْيَتِهِ، إِذْ خَسَفَ اللَّهُ بِهِ، فهو يَتَجَلْجَلُ في الأَرْضِ إلى يوْمِ القِيامةِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

مُرجِّلٌ رَأْسَهُ أَي : مُمَشِّطُهُ . يَتَجلْجَلُ بالجيمين : أَيْ : يغُوصُ وينْزِلُ .


Dari Abu Hurairah ra. pula bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Pada suatu ketika, ada seorang laki-laki yang berjalan dengan mengenakan pakaian yang merasa bangga dengan dirinya sendiri, rambutnya telah disisir rapi, berlagak sombong di waktu berjalan, tiba-tiba Allah membenamkannya, maka ia tenggelam dalam bumi sampai hari kiamat.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5343; Muslim, hadis no. 3894 dan 3895; Ahmad, hadis no. 7310, 7830, 8704, 8978, 9506, 9651, 9986, 10050 dan 10449; al-Darimi, hadis no. 438.

وَعَنْ سَلَمَة بنِ الأَكْوَع رَضيَ اللّهُ عَنْهُ قََالَ : قَالَ رَسُولُ اللِّه صَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

لاَ يَزَالُ الرَّجُلُ يَذْهَبُ بِنَفْسِهِ حَتَّى يُكْتَبَ فِي الجَبَّارِيْنَ، فَيُصِيبُهُ مَا أَصَابَهمْ .

رَوَاهُ الترْمذِي وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ .

يَذْهَبُ بِنَفْسِهِ أَي : يَرْتَفعُ وَيَتَكَبَّرُ .


Dari Salamah Ibn al-Akwa' ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Tidak henti-hentinya seseorang itu menyombongkan dirinya sehingga dicatatlah ia dalam golongan orang-orang yang congkak, maka dia akan ditimpa apa yang biasa menimpa mereka.

Diriwayatkan oleh al-Tirmizi dan beliau berkata bahwa ini adalah Hadis hasan.

Yadz-habu binafsihi artinya merasa dirinya tinggi dan juga berlaku sombong.


Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 1923.