Larangan umum

RS 804 RS 806 RS 807

وَعَنْه قَالَ : سمِعتُ رسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ :

إنَّما يلبَسُ الحريرَ منْ لا خَلاق لَهُ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَفِي روايةٍ للبُخاريَ : مَنْ لاَ خَلاَقَ لَهُ في الآخِرة . قولُهُ : مَنْ لا خَلاَقَ لَهُ، أَيْ : لاَ نَصيبَ لَهُ .


Dari Umar Ibn al-Khaththab ra. pula, berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:  

Sesungguhnya, orang yang memakai pakaian sutra adalah orang yang tidak mempunyai bagian di akhirat.

(Muttafaq ‘alaih)  

Dalam riwayat al-Bukhari disebutkan: Orang yang tidak mempunyai bahagian untuknya -dalam hal kenikmatan- di akhirat.  


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 896; Muslim, hadis no. 3851-3854; Abu Daud, hadis no. 909 dan 3522; al-Nasa’i, hadis no. 1365, 1542, 5200, 5204 dan 5211-5213; Ibn Majah, hadis no. 3581; Ahmad, hadis no. 4483 dan 5535; Malik, hadis no. 1432.

وَعَنْ عليٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْه قَالَ : رأَيْتُ رَسُولَ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَخَذَ حَرِيراً، فَجَعلَهُ في يَمينه، وَذَهَباً فَجَعَلَهُ في شِمالِهِ، ثُمَّ قَالَ :

إنَّ هذَيْنِ حرَامٌ عَلى ذُكُورِ أُمَّتي .

رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ بإسْنَادٍ حَسَنٍ


Dari Ali ra. berkata: Aku melihat Rasulullah saw. mengambil sutera lalu meletakkannya di tangan kanannya, juga mengambil emas lalu meletakkannya di tangan kirinya, kemudian Beliau saw. bersabda:  

Sesungguhnya, dua macam benda ini diharamkan bagi kaum lelaki dari umatku.

(HR Abu Daud dengan isnad hasan)  


Hadis hasan, diriwayatkan oleh Abu Daud, hadis no. 3535; dan Ibn Majah, hadis no. 3585.

وَعَنْ أبي مُوسى الأشْعريِّ رَضِيَ اللهُ عَنْه أنَّ رسُولَ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ :

حُرِّم لِبَاسُ الحَرِيرِ وَالذَّهَب على ذُكُورِ أُمَّتي، وَأُحلَّ لإنَاثِهِم .

رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وقال حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ


Dari Abu Musa al-Asy'ari ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:  

Diharamkanlah pakaian sutra dan emas bagi kaum laki-laki dari umatku dan dihalalkan untuk kaum wanitanya.

(HR al-Tirmizi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan sahih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 1642; dan al-Nasa’i, hadis no. 5057.