Menjadi orang yang bisa dicontoh dan diikuti

RS 997

وَعَنْ ابن عمر رَضِيَ اللهُ عَنْهما عَنْ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قََالَ :

لَا حَسَدَ إلاُّ فِي اثْنَتََيْنِ : رَجُلٌ آتََاهُ اللُه القُرْآنَ، فَهُوَ يَقُومُ بِهِ آنَاءَ اللَّيلِِ وآنَاءَ النَّهَارِ، وَرَجُلٌ آتََاهُ اللُه مَالًا، فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

والآنَاءُ : السَّاعَاتُ .


Dari Ibn Umar ra. dari Nabi saw. yang bersabda:

Tidak boleh iri kecuali kepada dua hal: kepada orang yang dikaruniai oleh Allah Al-Qur’an lalu ia membacanya di tengah malam dan di tengah siang, dan orang yang yang dikaruniai oleh Allah harta lalu ia menginfakkannya di tengah malam dan di tengah siang.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 4673 dan 6975; Muslim, hadis no. 1350 dan 1351; al-Tirmizi, hadis no. 1859; Ibn Majah, hadis no. 4199; Ahmad, hadis no. 4688, 5361, 5891 dan 6115.