Sabar itu anugrah terbesar

RS 26

وَعَنْ أَبي سَعيد سَعْدِ بْنِ مَالكِ بْنِ سِنَانٍ الْخُدْري رَضِيَ اللهُ عَنْهٌمَا :أَنَّ نَاساً مِنَ الأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأعْطَاهُمْ، ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ، حَتَّى نَفِدَ مَا عِنْدَهُ، فَقَالَ لَهُمْ حِينَ أَنْفْقَ كُلَّ شَيءٍ بِيَدِهِ :

مَا يَكُنْ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ . وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْراً وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْر .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Said yaitu Sa'ad Ibn Malik Ibn Sinan al-Khudri ra. bahwa ada beberapa orang dari kaum Anshar meminta -sedekah- kepada Rasulullah saw. lalu beliau memberikan sesuatu pada mereka itu, kemudian mereka meminta lagi dan beliau pun memberinya pula sehingga habislah harta yang ada di sisinya, kemudian setelah habis membelanjakan segala sesuatu dengan tangannya itu beliau bersabda:

Apa saja kebaikan (yakni harta) yang ada di sisiku, maka tidak akan kusimpan dari kalian. Barangsiapa yang menjaga dirinya dari meminta-minta, maka Allah akan menjaganya, dan barangsiapa yang merasa dirinya cukup maka Allah akan mencukupinya, dan barangsiapa yang berlaku sabar maka Allah akan memberikan kesabaran. Tiada seorangpun yang dikaruniai suatu pemberian yang lebih baik serta lebih luas dari karunia kesabaran.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1376 dan 5989; Muslim, hadis no. 1745; Abu Daud, hadis no. 1401; al-Tirmizi, hadis no. 1947; al-Nasa'i, hadis no. 2541; Ahmad, hadis no. 10566, 10582, 10622, 10638, 10669, 10973, 11011 dan 11456; Malik, hadis no. 1585; al-Darimi, hadis no. 1589.