Jika Allah ingin meninggikan seseorang maka dia akan diuji kesabarannya

RS 39 RS 43

وَعَنْ أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهٌ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْراً يُصِبْ مِنْهُ .

رَوَاهُ البُخَارِيّ

وَضَبَطُوا يُصِبْ بفَتْحِ الصَّاد ِوكَسْرِهَا .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa oleh Allah dikehendaki akan memperoleh kebaikan, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya.

(HR al-Bukhari)

Para ulama mencatat: Yushab, boleh dibaca fathah shadnya dan boleh pula dikasrahkan, (lalu dibaca yushib).


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5213; Ahmad, hadis no. 6937; Malik, hadis no. 1477.

وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهٌ، قَالَ : قَالَ رَسُول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ خَيْرَ عَجَّلَ لَهُ العُقُوبَةَ في الدُّنْيَا، وَإِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ .

وَقالَ النَّبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ عِظَمَ الجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ، وَإنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا أَحَبَّ قَوْماً ابْتَلاَهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ .

رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ، وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ


Dari Anas ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Jikalau Allah menghendaki kebaikan pada seseorang hamba-Nya, maka ia menyegerakan hukuman atas dosanya di dunia. Sedangkan jika Allah menghendaki keburukan pada se-seorang hamba-Nya, maka Dia menunda hukuman atas dosanya hingga hari kiamat.

Dan Nabi saw. bersabda juga riwayat Anas ra. : Sesungguhnya besarnya pahala berbanding lurus dengan besarnya cobaan. Jika Allah menyukai suatu kaum, niscaya Dia akan memberinya cobaan. Barangsiapa yang menerimanya, maka ia akan mendapat ridha Allah, dan barangsiapa yang marah terhadapnya maka ia mendapatkan kemarahan-Nya.

(Diriwayatkan oleh al-Tirmizi dan beliau berkata bahwa ini Hadis hasan)


Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 2319; dan Ibn Majah, hadis no. 4021.