Bayangkan: Ini poret surga terendah

RS 1883 RS 1884 RS 1893

وَعَن المُغِيرَةِ بْن شُعْبَة رَضِي الله عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

سَأَلَ مُوسَى صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم رَبَّهُ، ما أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً ؟ قَالَ : هُوَ رَجُلٌ يَجِيءُ بَعْدَ مَا أُدْخِلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ، فَيُقَالُ لَهُ : اُدْخُلِ الْجَنَّة . فَيُقُولُ : أَيْ رَبِّ كَيْفَ وَقَدْ نَزَلَ النَّاسُ مَنَازِلَهُمْ، وَأَخَذُوا أَخَذاتِهِمْ ؟ فَيُقَالُ لَهُ : أَتَرْضَى أَنْ يَكُونَ لَكَ مِثْلُ مُلْكِ مَلِكٍ مِنْ مُلُوكِ الدُّنْيَا ؟ فَيقُولُ : رَضِيْتُ رَبِّ، فَيقُولُ : لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلَهُ وَمِثْلَهُ وَمِثْلَهُ وَمِثْلَهُ، فَيقُولُ في الْخَامِسَةِ: رَضِيْتُ رَبِّ، فَيَقُولُ : هَذَا لَكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ، وَلَكَ مَا اشْتَهَتْ نَفْسُكَ، وَلَذَّتْ عَيْنُكَ. فَيَقُولُ : رَضِيتُ رَبِّ، قَالَ : رَبِّ فَأَعْلاَهُمْ مَنْزِلَةً ؟ قَالَ : أُولَئِكَ الَّذِينَ أَرَدْتُ، غَرَسْتُ كَرَامَتَهُمْ بِيَدِي وَخَتَمْتُ عَلَيْهَا، فَلَمْ تَرَ عَيْنُ، وَلَمْ تَسْمَعْ أُذُنٌ، وَلَمْ يَخْطُرْ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ .

رَوَاهُ مُسْلم


Dari al-Mughirah Ibn Syu'bah dari Rasulullah saw. bersabda:

Musa bertanya kepada Allah SWT : Bagaimana keadaan penghuni surga yang paling rendah? Allah berfirman: Yaitu, seorang laki-laki yang datang sesudah para ahli surga dimasukkan ke dalam surga. Kepadanya dikatakan: Masuklah ke dalam surga! Orang itu berkata: Ya Tuhanku, bagaimana aku dapat masuk, sedang orang-orang sudah menempati tempatnya masing-masing, dan mereka telah merasakan kenikmatan yang ditentukan untuk mereka ambil? Kepadanya dikatakan lagi: Apakah engkau puas kalau untukmu diberikan kenikmatan seperti seorang raja dari raja-raja di dunia? la menjawab: Aku puas.

Allah lalu berfirman: Engkau dapat mendapatkannya dan ditambah yang setara dengannya, ditambah yang setara dengannya, ditambah yang setaranya, ditambah yang setara dengannya. Ketika sampai yang kelima kali, orang itu berkata, Aku puas, wahai Tuhanku. Allah berkata, Semua itu untukmu ditambah sepuluh kali lipat darinya. Kamu boleh menikmati apa saja yang kamu inginkan dan enak dipandang. Orang itu berkata, Aku puas, wahai Tuhanku. Musa bertanya lagi, Lalu, seperti apa kenikmatan orang yang memiliki kedudukan paling tinggi di surga? Allah menjawab, Mereka adalah orang-orang yang Aku inginkan; Aku menanam kemuliaan mereka dengan tangan-Ku sendiri, dan menutupnya, sehingga tidak ada mata yang pernah melihatnya, tidak ada telinga yang pernah mendengarnya, dan tidak ada hati yang pernah menduganya.

( HR Muslim)


Hadis ini diriwayatkan juga oleh Muslim, hadis no. 276; dan al-Tirmizi, hadis no. 3122.

 وَعَنْ ابْنِ مسْعُودٍ  رَضِي الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

إِنِّي لأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجاً مِنْهَا، وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولاً الْجَنَّة . رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ حَبْواً، فَيقُولُ الله عزَّ وَجَلَّ لَهُ : اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ، فَيَأْتِيهَا، فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى، فَيَرْجِعُ، فَيقُولُ : يَارَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأى، يَقُولُ الله عزَّ وجلَّ لهُ : اذْهَبْ فَادْخُلِ الجَنَّةَ، فيأْتِيهَا، فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأى، فَيرْجِعُ . فيَقُولُ : يارَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأى، ، فَيقُولُ الله عزَّ وجلَّ لهُ : اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ . فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا، أَوْ إِنَّ لَكَ مِثْلَ عَشرَةِ أَمْثَالِ الدُّنْيَا، فَيقُولُ : أَتَسْخَرُ بِي، أَوَ أَتَضْحَكُ بِي وَأَنْتَ المَلِكُ

قَالَ : فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُول اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجذُهُ فَكَانَ يَقُولُ : 

ذَلِكَ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Ibn Mas'ud ra. berkata, Rasulullah saw bersabda:

Sesungguhnya, aku mengetahui benar orang yang terakhir keluar dari neraka, atau penghuni surga yang terakhir masuk surga, yaitu orang yang keluar dari neraka dengan merangkak. Lalu Allah ‘Azza wa jalla berfirman kepadanya: Pergilah dan masuklah ke surga. Dia pun mendatangi surga, tapi dia melihatnya seakan-akan telah penuh, maka dia kembali dan berkata: Wahai Tuhanku, aku mendapatkan surga telah penuh. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman: Pergilah dan masuklah ke surga. Dia pun mendatangi surga lagi, tapi dia melihatnya seakan-akan telah penuh, maka dia kembali dan berkata: Wahai Tuhanku, aku mendapatkan surga telah penuh. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman: Pergilah dan masuklah ke surga. Sesungguhnya, kamu mendapat kenikmatan di dalamnya setara dengan yang ada di dunia dan ditambah sepuluh kali. Orang itu berkata: Apakah Engkau mempermainkan aku? padahal Engkau sang Raja?

Ibnu Mas’ud berkata: Aku melihat Rasulullah SAW tertawa hingga gigi taringnya terlihat, lalu beliau bersabda:

Itulah penghuni surga yang paling rendah kedudukannya di surga

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 6086; Muslim, hadis no. 272 dan 273; al-Tirmizi, hadis no. 2520; Ibn Majah, hadis no. 4330; Ahmad, hadis no. 3414, 3530, 3704 dan 4159.

وَعَنْ أََبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلََيْهِ وَسَلَّمَ قََالَ :

إِِنَّ أَدْنَى مَقْعَدِ أََحَدِكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ أََنْ يَقُوْلَ لَهُ : تََمَنَّ فََيََتََمَنَّى وَيَتََمَنَّى . فََيَقُولُ لََهُ : هَلْ تََمَنَّيْتَ ؟. فَيَقُولُ : نَعَمْ. فََيَقُولُ لََهُ : فََإِِنَّ لََكَ مَا تََمَنَّيْتَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya serendah-rendah tempat bagi seseorang di antara kalian di dalam surga adalah, dikatakan kepadanya: Berangan-anganlah. Maka, dia pun berangan-angan dan terus berangan-angan. Lalu dia ditanya: Apakah kamu sudah berangan-angan? Dia menjawab: Ya, Maka dikatakan kepadanya, Kamu berhak mendapatkan angan-anganmu itu ditambah satu kali lipat darinya.

(HR Muslim)


Hadis ini diriwayatkan juga oleh al Bukhari, hadis no. 21, 764, 4215, 6088 dan 6885; Muslim, hadis no. 267; Abu Daud, hadis no. 4105; al-Tirmizi, hadis no. 2472, 2477, 2478 dan 2480; al-Nasa’i, hadis no.  1128; Ibn Majah, hadis no. 174; Ahmad, hadis no. 7392, 7586, 8697, 10485, 10655, 10724, 10770 dan 11322; al-Darimi, hadis no. 2681, 2683 dan 2708.