Perintah untuk belajar mencari ilmu
وَعَنْ مُعَاوِيَةَ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : قََالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلََيْهِ وَسَلَّمَ :
مَنْ يُرِدِ اللّهُ بِهِ خَيْراً يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ .
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Mu'awiyah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk memperoleh kebaikan, maka Allah membuat ia menjadi pandai dalam hal keagamaan.
(Muttafaq 'alaih)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 69, 2884, 3369, 6768 dan 6906; Muslim, hadis no. 1719, 1721, 3548 dan 3549; Ibn Majah, hadis no. 217; Ahmad, hadis no. 16231, 16239, 16257, 16270, 16275, 16290, 16305, 16313 dan 16321; Malik, hadis no. 1400; al-Darimi, hadis no. 226 dan 228.
وَعَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قََالَ : قََالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
لَا حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتََيْنِ : رَجُلٌ آتََاهُ اللّهُ مَالاً فََسَلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الحَقِّ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللّهُ الحِكْمَةَ فَهُوَ يَقْضِي بِهَا، وَيُعَلِّمُهَا.
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
والمُرَادُ بالحَسَدِ: الْغِبْطَةُ، وَهُوَ أنْ يَتََمَنَّى مِثْلَهُ .
Dari Ibn Mas'ud ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tidak boleh iri kecuali kepada dua hal: Kepada orang yang Allah beri harta lalu ia menafkahkannya untuk kebenaran, dan kepada orang yang dikaruniai hikmah oleh Allah, lalu ia memberikan keputusan dengannya serta mengajarkannya.
(Muttafaq 'alaih)
Maksud dari Dengki di sini adalah al-Ghibtah, yaitu berharap ia seperti orang itu.
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 71, 1320, 6608 dan 6772; Muslim, hadis no. 1352; Ibn Majah, hadis no. 4198; Ahmad, hadis no. 3469 dan 3900.
وَعَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :
الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ، مَلْعُونٌ مَا فِيْهَا، إِلاَّ ذِكْرَ اللّه تَعَالَى وَمَا وَالاَهُ، وَعَالِماً، أَوْ مُتََعَلِّماً .
رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ
قولهُ وَمَا وَالاهُ أي : طَاعَةُ اللِّه .
Dari Abu Hurairah ra. pula, berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:
Dunia ini terlaknat, terlaknat pula apa yang ada di dalamnya, kecuali berzikir kepada Allah dan apa-apa yang menyamainya, juga orang yang berilmu serta orang yang menuntut ilmu.
(HR al-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis hasan)
Sabda Nabi saw.: Wa maa walah, artinya: Dan apa-apa yang menyamainya, ialah taat atau melakukan ketaatan kepada Allah Ta'ala.
Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 2244; dan Ibn Majah, hadis no. 4102.
