Keutamaan Ayat Kursi

RS 1019 RS 1020

وَعَنْ أُبَيِّ بنِ كَعْبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قال رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أََتََدْرِي أَيُّ آيةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظََمُ ؟

قُلْتُ : اللُه لَا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ اَلْحَيُّ الْقَيُّومُ . فَضَرََبَ فِي صَدْرِي وَقَالِ :

لِيهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا المُنْذِرِ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Ubay Ibn Ka'ab ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Hai Abul Mundzir, tahukah kamu, ayat manakah dari Kitabullah yang ada besertamu yang paling agung?

aku menjawab: Allahu la ilaha ilia huwal hayyul qayyum. Rasulullah saw. menepuk dadaku dan bersabda:

Semoga ilmu membahagiakanmu hai Abul Mundzir.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 1343; Abu Daud, hadis no. 1248; Malik, hadis no. 172.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : وَكَّلََنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ، فَأَتََانِي آتٍ، فَجَعَلَ يحْثُو مِنَ الطَّعَامِ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ : لأَرْفََعَنَّكَ إِلَى رَسُولَ اللهُ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : إِنِّي مُحْتََاجٌ، وَعَلَيَّ عِيَالٌ، وَبِي حَاجَةٌ شَدِيْدَةٌ، فَخَلَّيْتُ عَنْهُ، فَأَصْبَحْتُ، فََقََالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلهِ وَسَلَّمَ :

يَا أََبَا هُرَيْرَةَ، مَا فََعَلَ أَسِيْرُكَ الْبَارِحَةََ ؟

قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً وَعِيَالاً، فَرَحِمْتُهُ، فَخَلَّيْتُ سَبِيْلَهُ. فَقَالَ :

أَمَا إِنَّهُ قََدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ .

فََعَرَفْتُ أَنَّهُ سَيَعُودُ لِقَوْلِِ رَسُولِِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فََرَصَدْتُهُ . فَجَاءَ يَحثُو مِنَ الطَّعَامِ، فَقُلْتُ : لأَرْفَعَنَّْكَ إِلى رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : دعْنِي فَإِنِّي مُحْتَاجٌ، وَعَلََيَّ عِيَالٌ لَا أَعُودُ، فَرحِمْتُهُ فَخَلَّيتُ سَبِيْلََهُ، فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ لي رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

يَا أََبَا هُرَيْرَةََ، مَا فََعَلَ أََسِيْرُكَ الْبَارِحَةَ ؟

قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ شَكَا حَاجَةً وَعِيَالاً فَرحِمْتُهُ، فَخَلَّيتُ سَبِيْلَهُ، فَقَالَ :

إِنَّهُ قََدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ .

فَرَصَدْتُهُ الثَّالِثَةَ . فََجَاءَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ، فَأَخَذْتُهُ، فَقُلَْتُ : لأَرْفَعَنَّْكَ إِِلَى رَسُولِِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهذا آخِرُ ثََلَاثٍ مَرَّاتٍ أَنَّكَ تَزْعُمُ أَنَّكَ لاَ تَعُودُ، ثُمَّ تَعُودُ، فَقََالَ : دَعْنِي فَإِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ ينْفَعُكَ اللهُ بِهَا، قُلْتُ : مَا هُنَّ ؟ قََالَ : إِِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ، فَإِنَّهُ لََنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ، وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطََانٌ حَتَّى تُصْبِحَ، فَخَلَّيْتُ سَبِيْلََهُ فَأَصْبَحْتُ، فَقََالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

مَا فََعَلَ أََسِيْرُكَ الْبَارِحَةَ ؟

فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِي كَلِمَاتٍ ينْفَعُني اللُه بِهَا، فَخَلَّيْتُ سَبِيْلََهُ. قََالَ :

مَا هِيَ ؟

قُلْتُ : قَالَ لِي : إِِذَا أََوَيْتَ إِِلَى فِرَاشِكَ فََاقْرَأْ ايَةَ الْكُرْسِيِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تََخْتِمَ الآيَةَ : { اللهُ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ اَلْحَيُّ الْقَيُّومُ } وَقَالَ لي : لَا يَزَالُ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ، وَلََنْ يَقْْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

أَمَا إِنَّهُ قََدْ صَدَقكَ وَهُوَ كَذُوبٌ، تََعْلََمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثََلَاثٍ يَا أََبَا هُرَيْرَةَ ؟

   قُلْتُ : لَا، قََالَ :

ذََاكَ شَيْطَانٌ .

رَوَاهُ البُخَارِيّ


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Aku diserahi oleh Rasulullah saw. untuk menjaga sesuatu dari hasil zakat Ramadhan yakni zakat fitrah. Kemudian datanglah padaku seorang pendatang, Segeralah ia mulai mengambil makanan itu sepenuh tangannya lalu diletakkan dalam wadah. Aku lalu menahannya terus berkata: Sungguh-sungguh engkau akan aku hadapkan kepada Rasulullah saw. Orang itu berkata: Sesungguhnya aku ini adalah seorang yang sangat memerlukan dan aku mempunyai tanggungan keluarga banyak serta aku mempunyai hajat yang sangat sekali maksudnya amat fakirnya. Setelah itu ia pun aku lepaskan dengan membawa makanan secukupnya. Pada pagi harinya Rasulullah saw. bersabda:

Hai Abu Hurairah, apa yang diperbuat tawananmu tadi malam?

Aku menjawab: Ya Rasulullah, ia mengeluh sangat membutuhkan makanan sedangkan ia mempunyai banyak keluarga. Karena itu, aku kasihan kepadanya, lalu kulepaskan. Rasulullah saw. bersabda:

Sungguh, ia berbohong kepadamu dan ia akan datang lagi.

Aku percaya bahwa ia akan datang lagi karena Rasulullah saw. telah mengatakan hal itu. Pada malam harinya aku berjaga, lalu orang itu datang lagi dan mengambil makanan. Aku berkata, Sungguh, kamu akan kulaporkan kepada Rasulullah saw. Ia berkata, Lepaskan aku. Sungguh, aku orang miskin dan mempunyai tanggungan banyak keluarga. Aku tidak akan mengulangi lagi. Aku kasihan kepadanya, maka aku lepaskan. Pagi harinya, Rasulullah saw. bertanya:

Hai Abu Hurairah, apa yang diperbuat tawananmu tadi malam?

Aku menjawab: Ya Rasulullah, ia ia mengeluh sangat membutuhkan makanan sedangkan ia mempunyai banyak keluarga. Karena itu, aku kasihan kepadanya, lalu kulepaskan. Rasulullah saw. bersabda:

Sungguh, ia berbohong kepadamu dan ia akan datang lagi.

Pada malam ketiga, aku aku benar-benar berjaga. Lalu orang itu datang lagi dan mengambil segenggam makanan, maka orang itu akan tangkap dan aku berkata, Sungguh, kamu akan kulaporkan kepada Rasulullah saw. Ini adalah perbuatanmu yang ketiga kalinya. Kamu sudah berjanji untuk tidak akan mengulangi, tapi ternyata kamu mengulangi lagi. Dia berkata, Lepaskan aku. Aku akan mengajarimu beberapa kalimat yang bermanfaat bagimu. Ku bertanya, Kalimat-kalimat apakah itu? Dia berkata, Apabila kamu hendak tidur maka bacalah ayat Kursi, pasti Allah akan selalu menjagamu dan setan tidak akan berani mendekatimu sampai waktu pagi. Lalu aku melepaskan orang itu. Pagi harinya, Rasulullah saw. bertanya kepadaku:

Apa yang diperbuat tawananmu tadi malam?

Aku menjawab: Wahai Rasulullah, dia mengajariku beberapa kalimat yang katanya bermanfaat, maka aku melepaskannya. Beliau bertanya:

Kalimat-kalimat apakah itu?

Aku berkata, Apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat Kursi dari awal hingga akhir. Dia berkata, Allah pasti akan selalu menjagamu dan setan tidak akan berani mendekatimu sampai waktu pagi. Nabi saw. bersabda:

Sesungguhnya, dia berkata benar kepadamu meskipun dia pembohong. Tahukah kamu siapakah yang datang kepadamu selama tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?

Aku menjawab, Tidak. Beliau bersabda:

Dia adalah setan.

(HR al-Bukhari)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 2144, 4641, 4642, 4697, 4727, 4731, 4737, 4740, 4745, 4752, 4753, 5422 dan 6867; Muslim, hadis no. 2554; Abu Daud, hadis no. 1806; al-Tirmizi, hadis no. 1032; al-Nasa’i, hadis no. 3228 dan 3306; Ibn Majah, hadis no. 1879; Ahmad, hadis no. 21733 dan 21783; Malik, hadis no. 968; al-Darimi, hadis no. 2104.