Pohonnya tinggi dan lebat dahannya

RS 1886

وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ الله عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

إِنَّ في الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ الْجَوَادَ المُضَمَّرَ السَّرِيعَ مِئَةَ سَنَةٍ مَا يَقْطَعُهَا .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَرَوَياهُ في الصَّحِيحَيْنِ أَيْضاً مِنْ روَايَةِ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّه عنه قَالَ : يَسِيرُ الرَّاكِبُ في ظِلِّهَا مِئَةَ سَنَةٍ مَا يَقْطَعُهَا .


Dari Abu Said al-Khudri ra. dari Nabi saw. yang bersabda:

Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebatang pohon. Seseorang menunggang kuda yang lincah dan dipacu dengan cepat selama seratus tahun, tidak berhasil melewatinya.

(Muttafaq 'alaih)

Dalam kedua kitab sahih yakni Bukhari dan Muslim, juga diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. sabda Nabi saw.: Seseorang yang berkenderaan di bawah naungan pohon itu kalau berjalan selama seratus tahun, belum lagi dapat menempuhnya yakni kembali ke tempat asal berangkatnya.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 6069; dan Muslim, hadis no. 5056. Sedangkan riwayat keduanya adalah riwayat al-Bukhari, hadis no. 4502; dan Muslim, hadis no. 5054.