Harus berbuat baik kepada tetangga

RS 309

وَعَنْ أَبِي شُرَيْحٍ الْخُزَاعِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ، وَمنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَسْكُتْ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ بهذا اللفظ، وَرَوَى البُخَارِيُّ بعضه


Dari Abu Syuraih al-Khuza'i ra. yang berkata bahwa Nabi saw. bersabda:

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berbuat baik kepada tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah memuliakan tamunya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau hendaklah berdiam saja.

(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dengan lafaz seperti di atas ini dan al-Bukhari meriwayatkan sebagiannya)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 69, 3255 dan 3256. Sedangkan riwayat al-Bukhari seperti diisyaratkan oleh al-Nawawi, ada di no. 5557. Lihat juga riwayat Ibn Majah, hadis no. 3662; Ahmad, hadis no. 15775, 25906 dan 25908; Malik, hadis no. 1454; al-Darimi, hadis no. 1948 dan 1949.