Jangan menyembunyikan ilmu: dosa

RS 1391

وَعَنْ أََبِِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

مَنْ تََعَلَّمَ عِلْماً مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلَا لِيُصِيْبَ بِهِ عَرَضاً مِنَ الدُّنْيَا، لََمْ يَجِدْ عَرْفَ الجَنَّةِ يَوْمَ القِيَامَةِ .

رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ بِإسْنَادٍ صَحِيْحٍ


Dari Abu Hurairah ra. pula, berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu yang diharapkan mendapat keridhaan Allah 'Azzawajalla, tetapi ia tidak mempelajarinya kecuali untuk memperoleh bagian dari dunia, maka ia tidak akan mendapatkan aroma surga di hari kiamat.

(HR Abu Daud dengan sanad yang sahih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Abu Daud, hadis no. 3179; Ibn Majah, hadis no. 248; Ahmad, hadis no. 8103.