Jangan mati karena bunuh diri

RS 1551

عَنْ أَبي زيْدٍ ثابتِ بنِ الضَّحَّاكِ الأنصاريِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، وَهُوَ من أهْلِ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ بِمِلَّةٍ غَيْرٍ الإسْلَامِ كاذِباً مُتَعَمِّداً، فَهُوَ كَما قَالَ، وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيءٍ، عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ، وَلَيْسَ عَلَى رَجُلٍ نَذْرٌ فِيما لا يَمْلِكُهُ، وَلَعَنُْ المُؤْمِنِ كَقَتْلِهِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Zaid, yaitu Tsabit Ibn adh-Dhahhak al-Anshari ra. dan ia adalah termasuk golongan ahli bai'atur-ridhwan, berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa bersumpah dengan agama selain Islam secara dusta lagi sengaja, maka ia adalah sebagaimana apa yang diucapkan. Dan barangsiapa membunuh dirinya dengan suatu benda, niscaya dengannya pula ia akan disiksa kelak di hari kiamat. Dan tidak perlu memenuhi nazar kepada sesuatu yang ia tidak memilikinya, sedangkan melaknat seorang mu’min sama dengan membunuhnya.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5587; Muslim, hadis no. 159-161; Abu Daud, hadis no. 2835; al-Tirmizi, hadis no. 1463; al-Nasa’i, hadis no. 3710, 3711, 3753; Ibn Majah, hadis no. 2089; Ahmad, hadis no. 15790, 15797; al-Darimi, hadis no. 2255.