Akan dicatat sebagai kebaikan amal walau belum dilakukan

RS 57

عَنْ أَبي ثَابِتٍ، وَقِيلَ: أَبي سَعِيْدٍ، وَقِيْلَ: أَبِي الوَلِيْدِ، سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ وَهُوَ بَدْرِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهٌ، أنَّ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ:

مَنْ سَأَلَ الله، تَعَالَى،الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Tsabit, dalam suatu riwayat lain disebutkan Abu Said dan dalam riwayat lain pula disebutkan Abuwalid, yaitu Sahl ibn Hanif ra. dan dia pernah menyaksikan peperangan Badar, bahwa Nabi saw. bersabda:

Barangsiapa yang memohonkan kepada Allah Ta'ala supaya mati syahid dan permohonannya itu dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan menempatkan orang itu di tingkat orang-orang yang mati syahid, sekalipun ia mati di atas tempat tidurnya.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 3532; Abu Daud, hadis no. 1299; al-Tirmizi, hadis no. 1577; al-Nasa'i, hadis no. 3111; Ibn Majah, hadis no. 2787; al-Darimi, hadis no. 2300.