Orang yang berusaha untuk selalu jujur maka akan dicacatkan oleh Allah sebagai orang yang jujur

RS 54

عَنْ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهٌ، عَنْ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

إنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيقاً . وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الفُجُورِ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّاباً .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Ibn Mas'ud ra. dari Nabi saw. bersabda:

Sesungguhnya kejujuran mengantarkan pada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan ke surga. Seseorang yang senantiasa berkata jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai seorang yang jujur. Sedangkan kebohongan mengantarkan kepada kedurhakaan dan kedurhakaan mengantarkan pada neraka. Dan sesunguhnya seseorang itu tidak akan berbohong melainkan ia dicatat di sisi Allah sebagai pembohong.

(Muttafaq 'alaih)

 


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5629; Muslim, hadis no. 4718-4720; Abu Daud, hadis no. 4337; al-Tirmizi, hadis no. 1894; Ibn Majah, hadis no. 45; Ahmad, hadis no. 3456, 3541, 3652, 3701, 3818, 3886, 3899, 3947 dan 3972; Malik, hadis no. 1570; al-Darimi, hadis no. 2599.