Semua kebaikan itu sedekah

RS 118 RS 120 RS 122

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

يُصْبِِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقََةٌ . وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

 السُّلاَمَى بضم السين المهملة وتخفيف اللام وفتح الميم : المفْصِلُ .


Dari Abu Zarr ra. juga bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Setiap ruas tulang dari seseorang di antara kalian itu setiap paginya hendaklah memberikan sedekahnya, maka tiap tasbih adalah sedekah, tiap tahmid adalah sedekah, tiap tahlil adalah sedekah, tiap takbir adalah sedekah, memerintah pada kebaikan adalah sedekah, melarang kemunkaran adalah sedekah dan yang sedemikian itu dapat dicukupi ( diimbangi pahalanya ) oleh dua rakaat yang dilakukan oleh seseorang pada waktu dhuha.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 1181; dan Abu Daud, hadis no. 1093 dan 1094.

عَنْهُ أَنَّ نَاسًاقَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُوْرِ بِاْلأُجُوْرِ، يُصَلُّوْنَ كَمَا نُصَلِّى، وَيَصُوْمُوْنَ كَمَا نَصُوْمُ، وَيَتَصَدَّقُوْنَ بِفُضُوْلِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ :

أَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللهُ لَكُمْ مَا تَصَدَّقُوْنَ بِهِ : إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلِّ تَحْمِيْدَّةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْىٌ عَنْ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ 

قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللَّهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ، وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ ؟ قَالَ :

أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ وِزْرٌ ؟ فَكَذلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

الدُّثُورُ  : بالثاءِ المثلثة : الأموالُ، واحِدُها : دَثْرٌ .


Dari Abu Zarr pula, bahwa orang-orang sama berkata: Ya Rasulullah, orang-orang yang kaya raya sama pergi dengan membawa pahala yang banyak karena banyak pula amalannya. Mereka itu bersembahyang sebagaimana kita juga bersembahyang, mereka berpuasa sebagaimana kita juga berpuasa, tambahan lagi mereka dapat bersedekah dengan kelebihan harta-harta mereka. Rasulullah saw. bersabda:

Bukankah Allah telah menjadikan untuk kalian sesuatu yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya dalam setiap tasbih ada sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, memerintahkan kebaikan juga sedekah, melarang kemunkaran itupun sedekah pula dan bahkan dalam bersetubuhnya seseorang dari kalian itupun sedekah.

Para sahabat berkata: Ya Rasulullah apakah seseorang dari kita yang mendatangi syahwatnya itu juga memperoleh pahala? Beliau saw. bersabda:

Bagaimana jika syahwat itu diletakkannya dalam sesuatu yang haram, bukankah orang itu memperoleh dosa? Maka demikian itu pulalah jika ia meletakkan syahwatnya itu dalam hal yang dihalalkan, iapun memperoleh pahala.

(HR Muslim)

Ad-dutsuur, dengan tsa' yang bertitik tiga buah, artinya harta benda yang melimpah ruah, mufradnya berbunyi Ditsrun.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 1674; Abu Daud, hadis no. 1286; Ibn Majah, hadis no. 917; Ahmad, hadis no. 20457, 20496 dan 20508 dan 20568; al-Darimi, hadis no. 1319.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ : تَعْدِلُ بَيْنَ الْاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ، فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خَطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيْطُ الْأذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَرَوَاهُ مُسْلِمٌ أَيْضاً مِنْ رِوَايَةِ عَاِئشَةَ رَضِيَ اللَّه عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِي آدَمَ علَى سِتِّيْنَ وَثَلَاثِمِائَةِ مَفْصِلٍ، فَمنْ كَبَّرَ اللَّه، وَحَمِدَ اللَّه، وَهَلَّلَ اللَّه، وَسَبَّحَ اللَّه وَاسْتَغْفَرَ اللَّهَ، وَعَزَلَ حَجَراً عَنْ طَرِيْقِ النَّاسِ أَوْ شَوْكَةً أَوْ عَظْماً عَنْ طَرِيَقِ النَّاسِ، أَوْ أَمَرَ بِمَعْرُوْفٍ أَوْ نَهَى عَنْ مُنْكَرٍ، عَدَدَ السِّتِّيْنَ وَالثَّلاَثِمِائَةٍ، فَإِنَّهُ يَمْسِي يَوْمَئِذٍ وَقَدْ زَحْزَحَ نَفْسَهُ عَنِ النَّارِ .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Setiap ruas tulang dari para manusia itu harus memberikan sedekah setiap harinya yang di situ terbitlah matahari. Berlaku adil antara dua orang merupakan sedekah. Menolong seseorang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat barang orang itu ke atas hewan kendaraannya adalah sedekah. Ucapan yang baik adalah sedekah, dengan setiap langkah yang dijalaninya untuk pergi shalat juga sedekah, menyingkirkan apa-apa yang berbahaya dari jalan itu juga sedekah.

(Muttafaq 'alaih)

Imam Muslim meriwayatkan juga dari riwayat Aisyah ra, berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bahwa setiap manusia dari Bani Adam itu dijadikan atas tigaratus enampuluh ruas tulang. Maka barangsiapa yang bertakbir kepada Allah, bertahmid kepada Allah, bertahlil kepada Allah, bertasbih kepada Allah, mohon pengampunan kepada Allah, suka melemparkan batu dari jalan para manusia, ataupun duri ataupun tulang dari jalan orang banyak, atau memerintahkan kebaikan atau melarang kemungkaran, sebanyak tigaratus enampuluh kali banyaknya, maka sesungguhnya orang itu bersore-sore pada hari itu dan ia telah menjauhkan dirinya dari neraka.


Hadis  sahih, diriwayatkan juga oleh al Bukhari, hadis no. 2767; Muslim, hadis no. 1677; Ahmad, hadis no. 7836 dan 8004.