Ada juga amalan kecil yang merusakan amalan besar

RS 128

عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحَسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ أتَى الْجُمُعَةَ، فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ، وَمَنْ مَسَّ الْحَصَا فَقَدْ لَغَا .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang berwudhu' lalu memperbaguskan wudhu'nya kemudian melakukan shalat Jum'at, lalu mendengarkan khutbah Jum'at, maka diampunilah dosa-dosanya yang dilakukan di antara Jum’at tersebut dan Jum’at yang berikutnya dan ditambah tiga hari lagi. Barangsiapa yang menyentuh batu kerikil maka ia telah berbuat kesalahan.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 1418 dan 1419; Abu Daud, hadis no. 886; al-Tirmizi, hadis no. 458; Ibn Majah, hadis no. 1080; Ahmad, hadis no. 9120.