Kewajiban membantu kebutuhan orang muslim

RS 244 RS 245

وَعَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهما أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

المُسْلِمُ أَخُــو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ . وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Ibn Umar ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Seorang muslim adalah saudaranya orang muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, tidak pula menyerahkannya kepada musuh. Barangsiapa memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka Allah akan memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barangsiapa melapangkan kepada seseorang muslim satu kesusahannya, maka Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seseorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 2263, 2264 dan 6438; al-Tirmizi, hadis no. 2181; Ahmad, hadis no. 11511 dan 12606.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةُ مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَر مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ لهُ بِهِ طَرِيْقاً إِلَى الْجَنَّةِ . وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللِه تَعَالَى، يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّه، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمََنْ عَنْدَهُ . وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمُلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. bersabda:

Barangsiapa yang melapangkan suatu kesusahan dari beberapa kesusahan seseorang mu'min di dunia, maka Allah akan melapangkan untuknya suatu kesusahan dari berbagai kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada seseorang yang kesukaran, maka Allah akan memberikan kemudahan padanya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah itu selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya, selama hamba itu suka memberikan pertolongan kepada saudaranya.

Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari suatu ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan untuknya jalan menuju ke syurga. Tiadalah sesuatu kaum berkumpul dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah, untuk membacakan kitab Allah (al-Quran) juga mentadarusnya antara mereka, melainkan turunlah kepada mereka ketenteraman, ditutupi oleh rahmat Tuhan, juga dinaungi oleh para malaikat dan Allah menyebutkan mereka itu di kalangan makhluk yang ada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambatkan oleh amalannya, maka ia tidak akan dipercepatkan oleh nasabnya.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4867; Abu Daud, hadis no. 1243 dan 4295; al-Tirmizi, hadis no. 1345, 1853 dan 2570 dan 2869; Ibn Majah, hadis no. 221; Ahmad, hadis no. 7118, 7601, 10091 dan 10260; al-Darimi, hadis no. 348.