Shalat sebagai pembeda mu'min dengan kafir
وَعَنْ جَابرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قََالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللِه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :
إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ .
رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Jabir ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya, batas antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.
(HR Muslim)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 116 dan 117; Abu Daud, hadis no. 4058; al-Tirmizi, hadis no. 2543 dan 2544; Ibn Majah, hadis no. 1068; Ahmad, hadis no. 14451 dan 14650; al-Darimi, hadis no. 1205.
وَعَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قََالَ :
العَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ، فَمَنْ تََرَكَهَا فََقَدْ كََفََرَ .
رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Dari Buraidah ra. dari Nabi saw. yang bersabda:
Ikatan janji di antara kami (umat islam) dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Maka barang siapa yang meninggalkan shalat, berarti dia telah menjadi kafir.
(HR al-Tirmizi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan sahih)
Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 2545; dan Ibn Majah, hadis no. 1069.