Contoh lain: Malu

RS 680

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهما أَنَّ رسولَ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ في الحَيَاءِ، فَقَالَ رسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

دَعْهُ فإِنَّ الحياءَ مِنَ الإِيمانِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Ibn Umar ra. bahwa Rasulullah saw. berjalan melalui seorang lelaki dari golongan kaum Anshar dan ia sedang menasehati saudaranya tentang hal sifat malu yakni malu mengerjakan kejahatan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda:

Biarkanlah ia, sebab sesungguhnya sifat malu itu termasuk dari keimanan.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 23; Muslim, hadis no. 52; Abu Daud, hadis no. 4162; al-Tirmizi, hadis no. 2540; al-Nasa’i, hadis no. 4947; Ahmad, hadis no. 4326, 4936 dan 6057; Malik, hadis no. 1407.