Jaga rahasia sahabat anda

RS 685

وَعَنْ عبد الله بن عمر رَضِيَ اللهُ عَنْهما أن عمر رَضِيَ اللهُ عَنْه حين تَأَيَّمتْ بِنْتُهُ حفْصةُ قَالَ :

لقيتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّان رَضِيَ اللهُ عَنْه، فَعَرَضْتُ علَيْهِ حفصةَ فَقلتُ : إنْ شِئتَ أنكَحْتُكَ حَفْصَةَ بِنْتَ عُمرَ ؟ قَالَ : سَأَنْظُرُ في أمْرِي فَلبِثْتُ ليَالِيَ ، ثُمَّ لَقِيني، فقَالَ : قد بدا لي أنْ لا أَتَزَوَّجَ يوْمي هذا، فَلَقِيتُ أبا بَكْرِ الصِّديقَ رَضِيَ اللهُ عَنْه . فقلتُ : إن شِئْتَ أَنكَحْتُكَ حَفْصةَ بنْتَ عُمَر، فصمتَ أبو بكْر رَضِيَ اللهُ عَنْه، فَلَمْ يرْجِعْ إليَّ شَيْئاً، فَكُنْتُ عَلَيْهِ أَوجَد مِنِّي على عُثْمانَ

فَلَبثْتُ ليَالي، ثُمَّ خطَبهَا النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، فَأَنْكَحْتُهَا إيَّاهُ، فلَقِينَي أبُو بكْرٍ فقَالَ : لَعَلَّكَ وجَدْتَ علَيَّ حِينَ عَرضْتَ علَيَّ حفْصة فَلَمْ أَرْجعْ إِلْيَكَ شَيْئاً ؟ فقلت : نَعمْ . قَالَ : فإنهْ لمْ يَمْنعْني أنْ أرْجِعَ إِلَيْكَ فيما عرضْتَ عليَّ الاَّ أَنِّي كُنْتُ عَلِمْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ذَكرَها، فَلَمْ أَكُنْ لأَفْشِي سِرَّ رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، ولوْ تَركَهَا النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم لقَبِلْتُهَا .

رَوَاهُ البُخَارِيّ

تَأَيَّمَتْ أيْ : صَارَتْ بِلَا زَوْجٍ ، وَكَانَ زَوْجُهَا تُوُفِّيَ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم وَجَدْتَ : غَضِبْتَ .


Dari Abdullah Ibn Umar ra. bahwa Umar ra. pada suatu ketika putrinya itu menjadi janda yakni Hafshah. Umar berkata:

Aku bertemu Usman Ibn Affan, kemudian aku menawarkan padanya Hafshah, lalu aku berkata: Jika anda suka, akan aku nikahkan anda dengan Hafshah bint Umar. Usman menjawab: Akan aku fikirkan dulu persoalanku ini. Aku menantikan beberapa hari, kemudian ia menemui aku lalu berkata: Aku telah memutuskan untuk tidak menikah saat ini. Selanjutnya aku bertemu dengan Abu Bakar al-Shiddiq ra. lalu aku berkata: Jika anda suka, aku akan nikahkan anda dengan Hafshah bint Umar. Abu Bakar ra. diam saja dan ia tidak memberikan jawaban apa-apa. Oleh karena itu, aku lebih marah kepada Abu Bakar daripada Usman.

Beberapa hari kemudian, Nabi saw. meminang hafshah dan aku nikahkan dia kepada beliau. Setelah itu, aku bertemu dengan Abu Bakar yang berkata kepadaku, mungkin kamu telah marah kepadaku, ketika kamu menawarkan Hafshah kepadaku dan aku tidak menjawab apa-apa? Aku berkata: Ya. Abu Bakar berkata lagi: Sungguh tidak ada yang menghalangiku untuk menerima tawaranmu, kecuali aku pernah mendengar Rasulullah saw. menyebut namanya, dan aku tidak ingin menyebarkan rahasia Rasulullah saw. Seandainya Nabi saw. Melepaskannya, aku akan menikahinya.

(HR. al-Bukhari)

Taayyamat, yaitu menjadi tidak bersuami lagi yakni janda, karena suaminya ra. telah wafat. Wajad-ta artinya marah.


Hadis sahih, diriwayatkan juga oleh al Bukhari, hadis no. 3704; al-Nasa’i, hadis no. 3196 dan 3207; Ahmad, hadis no. 70 dan 4576.