Jaga rahasia majikan anda

RS 687

وَعَنْ ثابتٍ عَنْ أنس، رَضِيَ اللهُ عَنْه قَالَ :

أَتى عليَّ رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم وأَنا ألْعبُ مع الْغِلْمانِ، فسلَّمَ عَلَيْنَا، فَبَعَثني في حاجة، فَأبْطأْتُ على أُمِّي، فَلَمَّا جِئتُ قَالَتْ : ما حَبَسَكَ ؟ فقلتُ : بَعَثَني رسولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم لحَاجَةٍ، قَالَتْ : ما حَاجتهُ ؟ قلت : إِنَّهَا سرٌّ . قالتْ: لا تُخِبرَنَّ بسِر رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أحداً . قال أَنَسٌ : واللَّهِ لوْ حدَّثْتُ بِهِ أحَداً لحدَّثْتُكَ بِهِ يَا ثابِت .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

وَرَوَى البُخَارِيُّ بَعْضَهُ مُخْتصراً .


Dari Tsabit dari Anas ra. berkata:

Rasulullah saw. mendatangi aku dan di waktu itu aku sedang bermain dengan beberapa orang anak. Beliau saw. mengucapkan salam pada kami, kemudian menyuruh aku untuk suatu keperluannya. Oleh sebab itu aku terlambat mendatangi ibuku. Selanjutnya setelah aku datang, ibu lalu bertanya: Apakah yang menahanmu? aku berkata: Aku diperintah oleh Rasulullah saw. untuk suatu keperluannya. Ibu bertanya: Apakah hajatnya itu? aku menjawab: Itu adalah rahasia. Ibu berkata: Kalau begitu jangan sekali-kali engkau memberitahukan rahasia Rasulullah saw. kepada siapa pun. Anas berkata: Demi Allah, seandainya rahasia itu pernah aku beritahukan kepada seseorang, niscaya aku akan memberitahukan hal itu kepadamu, hai Tsabit.

(Diriwayatkan oleh Imam Muslim, sedang al-Bukhari meriwayatkan sebagian dengan diringkaskan)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5815; Muslim, hadis no. 4533; Ahmad, hadis no. 11617, 12322, 12551, 12816, 12894, 12984 dan 13161.