Ada waktu doa dikabulkan

RS 1156 RS 1157

وعَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الجُمُعَةِ، فَقَالَ:

فِيْهَا سَاعَةٌ لَا يُوافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَهُوَ قََائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَه شَيْئاً، إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.

 مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. menyebut-nyebutkan hari Jum'at, lalu Beliau saw. bersabda:

Pada hari itu, ada suatu saat, apabila seorang muslim yang sedang shalat memohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah mengabulkan permohonannya. Dan beliau memberi tanda dengan tangannya yang menunjukkan bahwa waktu mustajab yang dimaksud itu hanya sebentar.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 883, 44884 dan 5921; Muslim, hadis no. 1406 dan 1308; Abu Daud, hadis no. 882; al-Tirmizi, hadis no. 450 dan 453; al-Nasa’i, hadis no. 1356 dan 1413-1415; Ibn Majah, hadis no. 1127 dan 1129; Ahmad, hadis no. 6854, 7160, 7175, 7363, 7441, 7489, 7771, 8839, 8871, 9512, 6988, 9844, 9911, 9912, 9950, 10055, 10141, 11198, 22663, 22665 dan  22675; Malik, hadis no.  221 dan 222; al-Darimi, hadis no.  1523.

وَعَنْ أَبي بُردَةََ بنِ أَبي مُوسـَى الأَشعَرِيِّ رَضِيَ اللُه عَنْهُ، قَالَ : قَالَ عَبْدُ اللَّهِ ابنُ عُمَرَ رَضِيَ اللُه عَنْهُمَا : أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَن رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الجُمُعَةِ؟ قََالَ : قُلْتُ : نَعَمْ، سَمِعْتُهُ يَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللِه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :

هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلَاةُ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Burdah Ibn Abu Musa al-Asy'ari ra. berkata: Abdullah Ibn Umarra. berkata: Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menceritakan tentang Rasulullah saw. dalam hal shalat Jum'at? la berkata: Aku Abu Burdah menjawab: Ya, aku pernah mendengar ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:

Waktu mustajab itu berada antara duduknya imam sampai shalat diselesaikan.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 1409; dan Abu Daud, hadis no. 885.