Ajak keluarga untuk Tahajjud juga
وَعَنْ عَلِي رَضِيَ اللُه عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طََرَقَََهُ وَفَاطِمَةَ لَيْلاً، فََقََالَ :
أَلَا تُصَلِّيَانِ ؟
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
طَرَقََةُ : أَتَاهُ لَيْلًا .
Dari Ali ra. bahwa Nabi saw. mendatanginya dan Fathimah di waktu malam, lalu Beliau saw. bersabda:
Apa kalian tidak ingin shalat?
(Muttafaq'alaih)
Tharaqahu artinya mendatangi di waktu malam.
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1059, 4355, 6801 dan 6911; Muslim, hadis no. 1294; al-Nasa’i, hadis no. 1593 dan 1594; Ahmad, hadis no. 539, 667 dan 858.
وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللُه عَنْهُ، قََالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
رَحِمَ اللُه رَجُلًا قََامَ مِنَ اللَّيْلِِ، فَصَلىَّ وَأيْقََظََ امْرَأََتَهُ، فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا المَاءَ، رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قََامَتْ مِنَ اللَّيْلِِ فََصَلَّتْ، وَأَيْقََظََتْ زَوْجَهَا فَإِِن أَبَي نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ المَاءَ .
رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ. بإِسنادِ صَحِيْحٍ
Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun malam, kemudian melakukan shalat dan membangunkan istrinya. Apabila istrinya tidak mau bangun, maka ia memercikkan air ke wajah istrinya. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam, kemudian melakukan shalat dan membangunkan suaminya. Apabila suaminya tidak mau bangun, maka ia memercikkan air ke wajah suaminya itu.
(HR Abu Daud dengan sanad yang sahih)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh Abu Daud, hadis no. 1113; al-Nasa’i, hadis no. 1592; Ibn Majah, hadis no. 1326; Ahmad, hadis no. 7103.
وَعَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللُه عَنْهَا، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قََالَ :
إِِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ، فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ، فََإِِنَّ أََحَدُكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ، لََعَلَّهُ يَذْهَبُ يَسْتََغْفِرُ فََيَسُبَّ نَفْسَهُ .
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Aisyah ra. bahwa Nabi saw. bersabda:
Apabila seseorang di antara kalian mengantuk dalam shalat, maka hendaklah ia tidur hingga rasa kantuknya hilang. Sebab, jika shalat sambil mengantuk, bisa jadi ia bermaksud memohon ampun, tetapi malah mencaci dirinya sendiri.
(Muttafaq'alaih)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 205; Muslim, hadis no. 1309; Abu Daud, hadis no. 1115; al-Tirmizi, hadis no. 323; al-Nasa’i, hadis no. 162; Ibn Majah, hadis no. 1360; Ahmad, hadis no. 23152, 24481, 24517, 25031 dan 25105; Malik, hadis no. 239; al-Darimi, hadis no. 1348.
