Awas setan akan selalu menghalangi dan mengganggu

RS 1164 RS 1165

وَعَنْ ابن مَسْعُودٍ رَضِيَ اللُه عَنْهُ، قَالَ : ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ نَامَ لََيْلََةً حَتَّى أَصْبَحَ، قَالَ :

ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنَيْهِ أَوْ قَالَ : فِي أُذُنِهِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Ibn Mas'ud ra. berkata: Ada seorang lelaki yang disebut-sebut di sisi Nabi saw., yaitu bahwa orang tersebut tidur di waktu malam sampai pagi yakni tidak bangun untuk shalat malam, lalu Beliau saw. bersabda:

Orang itu sudah dikencingi oleh syaitan dalam kedua telinganya atau Beliau saw. bersabda: Di telinganya.

(Muttafaq'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1076 dan 3030; Muslim, hadis no. 1923; al-Nasa’i, hadis no. 1590 dan 1591; Ibn Majah, hadis no. 1320; Ahmad, hadis no. 3376 dan 3853.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللُه عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قََافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ، إِِذَا هُوَ نَامَ، ثََلَاثَ عُقْدٍ، يَضْرِبُ عَلَى كُلِّ عُقْدَةٍ : عَلَيْكَ لَيْلٌ طَويلٌ فَارْقُدْ، فَإِِنْ اسْتََيْقَظََ، فَذَكَرَ اللَه تََعَالََى انحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِِنْ تَوَضَّأَ انحَلَّتْ عُقدَةٌ، فَإِِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقَدُهُ كُلُّهَا، فأَصْبَحَ نَشِيْطاً طَيِّبَ النَّفْسِ، وَإِلاَّ أَصْبحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

قافِيَةُ الرَّأْسِ : آخِرُهُ .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Setan mengikat tengkuk seseorang dari kalian sewaktu tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan itu setan berkata Malam masih panjang, tidurlah. Apabila orang itu bangun lalu berzikir kepada Allah Ta'ala, maka terurailah satu ikatan. Apabila ia berwudhu’, maka lepaslah satu ikatan lagi. Dan apabila ia shalat, maka lepaslah semua ikatan itu, sehingga ia memasuki pagi dengan giat dan jiwa yang tenang. Kalau ikatan-ikatan setan itu tidak terlepas, maka ia akan memasuki pagi dengan jiwa yang tidak tenang dan malas.

(Muttafaq'alaih)

Qafiyatur ra'si yaitu ujung penghabisan dari kepala.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1074 dan 3029; Muslim, hadis no. 1295; Abu Daud, hadis no. 1111; al-Nasa’i, hadis no. 1589; Ibn Majah, hadis no. 1319; Ahmad, hadis no. 7007, 7130 dan 10049; Malik, hadis no.  383.