Kewajiban membayar zakat

Dari Ibn Umar ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Agama Islam didirikan atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji di Baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan.

Dari Thalhah Ibn Ubaidullah ibn Usman Ibn 'Amr Ibn Ka'ab at-Taimi ra. berkata: Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw., yaitu dari penduduk Najad, teruraikan rambut kepalanya, kita dapat mendengarkan dengungan suaranya, tetapi tidak dapat kita fahami apa yang diucapkan olehnya itu, sehingga ia mendekat kepada Rasulullah saw. Tiba-tiba orang tersebut menanyakan perihal Agama Islam. Rasulullah saw. lalu bersabda:

Shalat lima waktu dalam sehari semalam.

la bertanya: Apakah ada kewajiban shalat yang lain? Beliau saw. menjawab:

Tidak, kecuali kamu mau melakukan shalat sunah. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Dan puasa di bulan Ramadhan.

Ia bertanya: Apakah ada kewajiban puasa yang lain? Beliau saw. menjawab:

Tidak, kecuali jika kamu mau mengerjakan puasa sunah.

Thalhah berkata: Rasulullah saw. menjelaskan kepada orang itu kewajiban zakat, lalu orang itu bertanya: Apakah ada kewajiban harta yang lain? Beliau saw. menjawab:

Tidak, kecuali jika kamu mau bershadaqah.

Orang itu lalu pergi sambil berucap: Demi Allah, aku tidak akan menambahi dan mengurangi apa yang ditentukan ini. Rasulullah saw. bersabda:

Dia akan beruntung jika apa yang dikatakannya itu benar.

Dari Ibn Abbas ra. bahwa Nabi saw. mengutus Mu'az ra. ke Yaman, lalu Beliau saw. bersabda:

Ajaklah mereka bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah. Jika mereka sudah menaatinya, maka beritahulah mereka bahwa Allah mewajibkan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Jika mereka menaati itu, maka beritahulah mereka bahwa Allah mewajibkan zakat yang diambil dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang miskin di antara mereka.