Dipersilahkan masuk surga melalui Pintu al-Royyan

RS 1216 RS 1217

وَعَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيْلِ اللَّهِ نُودِيَ مِنْ أَبْوابِ الجَنَّةِ : يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَلَاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقََةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ .

قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللُه عَنْهُ : بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّيِ يَا رَسُولَ اللِه مَا عَلَى مَنْ دُعِيَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورةٍ، فهلْ يُدْعى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا ؟ فَقََالَ :

نَعَمْ وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Hurairah ra. pula bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang bershadaqah sepasang binatang di jalan Allah, maka ia akan dipanggil dari semua pintu surga dengan ucapan: Hai hamba Allah, inilah yang lebih baik. Barangsiapa yang termasuk golongan orang-orang yang mengerjakan shalat maka ia dipersilakan masuk syurga melalui pintu shalat. Barangsiapa yang termasuk golongan orang-orang yang berjihad, maka ia dipersilakan masuk surga melalui pintu jihad. Barangsiapa yang termasuk golongan orang-orang yang berpuasa, maka ia akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan barangsiapa yang termasuk golongan orang-orang yang suka bershadaqah , maka ia dipersilakan masuk syurga malalui pintu shadaqah.

Abu Bakar ra. Berkata: Demi ayah dan ibuku, wahai Rasulullah, dari pintu mana saja tidaklah masalah. Lantas adakah orang yang dipanggil dari semua pintu itu? Beliau menjawab:

Ada, dan aku berharap kamu termasuk di antara mereka.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1764, 2629, 2977 dan 3393; Muslim, hadis no. 1705 dan 1706; al-Tirmizi, hadis no. 3594 dan 3607; al-Nasa’i, hadis no. 2206, 2396, 3084, 3132 dan 3133; Ibn Majah, hadis no. 91; Ahmad, hadis no. 7313 dan 8435; Malik, hadis no. 892.

وَعَنْ سَهَلِ بنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قََالَ :

إِِنَّ فِي الجَنَّةِ بَاباً يُقََالُ لَهُ : الرَّيَّانُ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَومَ الْقِيَامَةِ، لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يَقُالُ: أََيْنَ الصَّائِمُونَ ؟ فََيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلََمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Sahl Ibn Sa'ad ra. dari Nabi saw. yang bersabda:

Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan artinya: Puas dan kenyang minum. Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu. Dikatakanlah: Manakah orang-orang yang berpuasa. Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak seorang pun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itu pun ditutuplah, jadi tidak seorang pun lagi yang dapat memasukinya.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1763; Muslim, hadis no. 1947; al-Tirmizi, hadis no. 696; al-Nasa’i, hadis no. 2204 dan 2205; Ibn Majah, hadis no. 1630; Ahmad, hadis no. 21752 dan 21775.