Puasalah setelah melihat bulan

RS 1221 RS 1225

وَعَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤيَتِهِ، فَإِِنْ غَبِيَ عَلَيْكُمْ، فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثََلَاثِيْنَ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وَهَذَا لَفْظُ البُخَارِيِّ . وَفِي رِوَايَةِ مُسْلِم : فَإِن غُمَّ عَليكم فَصُوموا ثَلاثِينَ يَوْماً .


Dari Abu Hurairah ra. pula bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Berpuasalah karena melihat hilal, dan berbukalah karena melihatnya. Apabila hilal itu tidak terlihat, maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban menjadi tiga puluh hari.

(Muttafaq 'alaih)

Ini adalah lafaznya al-Bukhari. Dalam riwayat Muslim disebutkan: Maka jikalau tertutup oleh awan atasmu semua, maka berpuasalah sebanyak tiga puluh hari.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1776; Muslim, hadis no. 1808-1810 dan 1911; al-Tirmizi, hadis no. 620; al-Nasa’i, hadis no. 2088-2090 dan 2094; Ibn Majah, hadis no. 1645; Ahmad, hadis no. 7203, 7265, 7448, 7526, 9007, 9094, 9188, 9277, 9476, 9505, 9680 dan 10047; al-Darimi, hadis no. 1523.

وَعَنْ ابنِ عَبَاسٍ، رَضِيَ الله عَنْهُمَا، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

لَا تَصُومُوا قَبْلَ رَمَضَانَ، صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فَإِنْ حَالَتْ دُونَهُ غَيَايَةٌ فَأَكْمِلُوا ثَلَاثِيْنَ يَوْماً .

رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ

الغَيايَة بالغين المعجمة وبالياءِ المثناةِ من تحت المكررةِ، وهِي : السَّحَابةُ .


Dari Ibn Abbas ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Janganlah kalian berpuasa sebelum datang Ramadhan. Berpuasalah Ramadhan karena melihat hilal dan berbukalah kalian karena melihatnya. Apabila terhalang oleh awan, maka sempurnakanlah sampai tiga puluh hari.

(HR al-Tirmizi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan sahih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 624; al-Nasa’i, hadis no. 2095-2096 dan 2100-2101; Ahmad, hadis no. 1830, 1881, 2219, 2653 dan 3295; Malik, hadis no. 559; al-Darimi, hadis no. 1621 dan 1624.