Diampuni dosa-dosa lalunya
وَعَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :
مَنْ حَجَّ فََلََمْ يَرْفُثْ، وَلََمْ يفْسُقْ، رَجَعَ كََيَوْمِ وَلََدَتْهُ أُمُّهُ .
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah ra. pula, berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa mengerjakan haji, lalu ia tidak berkata kotor, dan tidak pula mengerjakan dosa, maka ia akan kembali seperti saat dilahirkan oleh ibunya.
(Muttafaq 'alaih)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1424; Muslim, hadis no. 2404; al-Tirmizi, hadis no. 739; al-Nasa’i, hadis no. 2580; Ibn Majah, hadis no. 2880; Ahmad, hadis no. 6839, 7077, 8943, 9885 dan 10006; al-Darimi, hadis no. 1728.
وعَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ :
العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالحَجُّ المَبْرُورُ لََيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الجَنَّةَ .
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah ra. pula bahwa Rasulullah saw. bersabda :
Umrah yang satu sampai umrah yang berikutnya merupakan kaffarah terhadap dosa yang dilakukan dalam rentang waktu antara kedua umrah itu. Dan haji yang mabrur tidak ada balasan lain selain surga.
(Muttafaq 'alaih)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1650; Muslim, hadis no. 2403; al-Tirmizi, hadis no. 855; al-Nasa’i, hadis no. 2575, 2576 dan 2582; Ibn Majah, hadis no. 2879; Ahmad, hadis no. 7050, 9562 dan 9569; Malik, hadis no. 675; al-Darimi, hadis no. 1727.
