Dita'ati
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :
لَا يَحلُّ لِامْرَأَةٍ أَنْ تَصُوْمَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ، وَلَا تَأْذَنْ فِي بَيْتِهِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ .
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
وَهَذَا لَفْظُ البُخَارِيِّ .
Dari Abu Hurairah ra. pula bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Tidak halal bagi seorang istri untuk berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya ada, melainkan dengan izin suaminya itu dan tidak halal mengizinkan seorang laki-laki lainpun untuk masuk rumahnya kecuali dengan izin suaminya.
(Muttafaq 'alaih)
Dan yang di atas itu lafaznya al-Bukhari.
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1924, 4793 dan 4796; Muslim, hadis no. 1704; Abu Daud, hadis no. 1437 dan 2102; al-Tirmizi, hadis no. 713; Ibn Majah, hadis no. 1751; Ahmad, hadis no. 7841, 9357, 9780 dan 10090; al-Darimi, hadis no. 1657.
وَعَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ .
رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ
Dari Ummu Salamah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Setiap wanita yang meninggal dunia sedang suaminya ridha kepadanya, maka wanita itu akan masuk surga.
(Diriwayatkan oleh al-Tirmizi dan beliau berkata bahwa ini adalah Hadis hasan)
Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 1081; dan Ibn Majah, hadis no. 1844. al-Tirmizi berkata: Hadis hasan gharib.