Zikir setelah shalat

Dari Tsauban ra. berkata: Adalah Rasulullah saw. apabila selesai shalat, beliau saw. mengucapkan istighfar tiga kali, kemudian mengucapkan:

Allahumma antas salam, wa minkas salam, tabarakta ya Dzaljalali wal-ikram. Ya Allah, Engkau adalah Maha Menyelamatkan, daripada Mulah datangnya keselamatan, Engkau Maha Tinggi, hai Dzat yang memiliki keperkasaan dan kemuliaan. Kepada al-Auza'i ditanyakal dan ini adalah salah seorang yang meriwayatkan Hadis: Bagaimanakah ucapan istighfar itu? la menjawab: mengucapkan: Astaghfirullah, astaghfirullah.

Dari Almughirah ra. bahwasanya Rasulullah saw. itu apabila selesai dari shalat dan telah bersalam, lalu mengucapkan:

La ilaha illalahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir artinya: (Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya adalah semua kerajaan dan puji-pujian dan Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu), Allahumma la mani'a lima a'thaita wa la mu'thia lima mana'ta wa la yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu Ya Allah, tiada yang kuasa menolak apa saja yang Engkau berikan dan tiada yang kuasa memberi apa saja yang Engkau tolak dan tidak akan memberikan kemanfaatan kekayaan kepada orang yang memilikinya dari siksa-Mu.

Dari Abdullah Ibn az-Zubair ra. bahwa ia mengucapkan setiap selesai mengerjakan shalat dan bersalam: La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir artinya lihat Hadis no. 1407. Lahaula wa la quwwata illabillah Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. La ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu, lahun ni'mati wa lahut stsana-ul hasan. La ilaha illallahu mukhlishina lahuddina wa Iau karihal kafirun. Tiada Tuhan melainkan Allah dan kita tidak menyembah selain daripadaNya. Bagi-Nyalah segala kenikmatan dan keutamaan bagi-Nya pula puji-pujian yang baik. Tiada Tuhan melainkan Allah, kita berikhlas hati menjalankan agama untuk-Nya, sekalipun orang-orang kafir sama membenci. Abdullah Ibn az-Zubair berkata:

La ilaha illalahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir, la haula wa la quwwata illa billah, La ilaha illallah wa la na’budu illa iyyah, lahunni’matu wa lahul fadhlu wa lahutstsana’ul hasan, la ilaha illallahu mukhlishina lahud dina wa lau karihal kafirun. Abdullah Ibn azzubair berkata: Rasulullah saw. membacanya setiap selesai shalat.

Dari Abu Hurairah ra. pula dari Rasulullah saw. bersabda :

Barangsiapa membaca tasbih setiap selesai shalat tiga puluh tiga kali, dan membaca tahmid tiga puluh tiga kali, dan membaca takbir tiga puluh tiga kali, kemudian disempurnakan dengan membaca: La iiaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir artinya Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya adalah semua kerajaan dan puji-pujian dan Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu, maka akan diampuni semua kesalahannya, walaupun sebanyak buih lautan.

Dari Ka'ab Ibn 'Ujrah ra. dari Rasulullah saw. bersabda:

Beberapa dzikir yang dibaca di penghujung setiap shalat yang tidak akan merugikan atau mengecewakan orang yang mengucapkannya atau yang mengerjakannya sehabis setiap shalat wajib, yaitu tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga kali tahmid dan tiga puluh empat kali takbir.