Mereka menjadi yang terdepan

RS 1436

وعَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

سَبَقَ المُفَرِّدُونَ

قالوا: وَمَا المُفَرِّدُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ :

الذَّاكِرُونَ الله كَثيراً والذَّاكِرَاتُ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

وَرُوي : المُفَرِّدُونَ بتشديد الراءِِ وتخفيفها، والمَشْهُورُ الَّذي قَالَهُ الجمهُورُ : التَّشديدُ .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Telah unggul orang-orang yang menyendiri.

Para sahabat bertanya: Siapakah orang-orang yang menyendiri, ya Rasulullah? Beliau saw. menjawab:

Orang-orang yang selalu berzikir kepada Allah dengan sebanyak-banyaknya, baik laki-laki atau pun perempuan.

(HR Muslim)

Maksudnya: Menyendiri dalam ingatnya kepada Allah di waktu orang-orang lain tidak mengingat kepada-Nya. Inilah yang lebih dahulu memperoleh keridhaan Allah Ta ala. Diriwayatkan Almufarridun dengan tasydidnya ra dan ada yang meriwayatkan dengan takhfifnya yakni ra nya tanpa syaddah lalu dibaca mufridun. Tetapi yang masyhur yang dikatakan oleh Jumhur Ulama ialah dengan tasydid.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4834; dan Ahmad, hadis no. 7940 dan 8964.