Respon pertama jenazah
وَعَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ، رَضِيَ اللهُ عَنه، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :
إِذَا وُضِعَتِ الجَنَازَةُ وَاحْتمَلَهَا النَّاسُ أَوْ الرِّجَالُ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ، فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قالَتْ : قَدِّمُوْنِي قَدِّمُوْنِي. وَإنْ كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ، قالَتْ : يَا وَيْلَهَا، أَيْنَ تَذْهَبُونَ بِهَا ؟ يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إلاَّ الإِنْسَانُ، وَلَوْ سَمِعَهُ لَصَعِقَ .
رَوَاهُ البُخَارِيّ .
Dari Abu Said al-Khudri ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Apabila janazah telah diletakkan dan orang-orang membawanya di atas pundak mereka. Jika ia orang shalih, ia berkata: segerakan aku, segerakan aku. Tetapi jika ia bukan orang shalih, maka iapun berkata: Celaka, kalian bawa ke mana dia? Semuanya mendengar suaranya selain manusia. Jika saja ada seorang yang mendengarnya, pasti dia akan pingsan.
(HR al-Bukhari)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1291, 1230 dan 1232; al-Nasa’i, hadis no. 1883; Ahmad, hadis no. 10945 dan 11127.