Kezaliman di dunia akan dituntut di akhirat

RS 204 RS 218

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ ِللشَّاةِ الْجَلْحَاء ِمِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاء .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Kalian diperintahkan untuk menunaikan hak-hak itu kepada pemiliknya pada hari kiamat, hingga kambing yang tidak bertanduk diberi haknya dari kambing yang bertanduk.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4679: al-Tirmizi, hadis no. 2344: Ahmad, hadis no. 6906, 7655, 7938, 8492 dan 8965.

وَعَنْ أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْه، أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

أَتَدْرُون من الْمُفْلِسُ ؟

قَالُوا : الْمُفْلسُ فِيْنَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ . فَقَالَ :

إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي وَقَدْ شَتَمَ هذَا، وَقَذَفَ هذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا، وَسَفَكَ دَمَ هذَا، وَضَرَبَ هذَا، فَيُعْطَى هذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضِيَ مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ، ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Apakah kalian tahu, siapakah orang yang pailit?

Para sahabat menjawab: Orang pailit di kalangan kita ialah orang yang sudah tidak memiliki lagi sedirham-pun atau sesuatu benda apapun. Beliau saw. lalu bersabda:

Orang pailit dari umatku ialah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan shalat, puasa dan zakat, tetapi kedatangannya itu dahulunya pernah mencaci maki orang ini, menuduh berzina kepada orang ini, makan harta orang ini, membunuh orang ini, pernah memukul orang ini. Maka orang yang dianiaya itu diberikan kebaikan orang tadi dan yang lainpun diberi kebaikannya pula. Jika kebaikannya sudah habis sebelum terlunasi tanggungan penganiayaannya, maka diambillah dari dosa-dosa orang-orang yang dianiayanya itu lalu dibebankan kepada orang tersebut, selanjutnya orang itu dilemparkanlah ke dalam neraka.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4678; al-Tirmizi, hadis no. 2342; Ahmad, hadis no. 7686, 8062 dan 8487.