Lafaz 3:

RS 1037

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِ رَضِيَ اللُه عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُُولُ :

إِِذَا سَمِعْتُمُ النِّداءَ فََقُولُُوا مِثْْلَ مَا يَقُولُ، ثُمَّ صَلُّوا عَلََيَّ، فََإِِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلََيَّ صَلَاةً صَلَّى اللُه عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً، ثُمَّ سَلُُوا اللَه لِيَ الْوَسِيلَِةَ، فَإِنَّهَا مَنْزِلََةٌ في الجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللِه وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ، فََمَنْ سَأَلَ لِيَ الْوَسِيْلََةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abdullah Ibn 'Amr Ibn al-'Ash ra. bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda:

Apabila kalian mendengar azan, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muazzin, kemudian bacalah shalawat untukku, karena barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Lalu mintalah kepada Allah wasilah untukku, sebab wasilah adalah satu tempat di surga yang tidak patut diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap akulah hamba itu. Maka barangsiapa memintakan wasilah untukku, dia akan memperoleh syafaatku.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 577; Abu Daud, hadis no. 439; al-Tirmizi, hadis no. 3547; al-Nasa’i, hadis no. 671; Ahmad, hadis no. 6280.