Riba

2:275 2:276 2:277 2:278 2:275 2:276 2:277 2:278 RS 1614 RS 1615

ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْبَيْعُ مِثْلُ ٱلرِّبَوٰا۟ ۗ وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلْبَيْعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰا۟ ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَٱنتَهَىٰ فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ


Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

يَمْحَقُ ٱللَّهُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَيُرْبِى ٱلصَّدَقَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ


Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ


Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَذَرُوا۟ مَا بَقِىَ مِنَ ٱلرِّبَوٰٓا۟ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

وَعَنْ أَبي هُريْرة رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَن النَّبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ المُوبِقَاتِ

قَالُوا : يَا رَسُولَ الله وَمَا هُنَّ ؟ قََالَ :

الشِّرْكُ بِاللهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتي حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالحَقِّ، وَأكْلُ الرِّبَا، وَأكْلُ مَالِ اليَتِيمِ،

والتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ المُحْصَنَاتِ المُؤْمِنَاتِ الغَافِلَاتِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

المُوبِقَاتُ المُهْلِكَاتُ .


Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. yang bersabda:

Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan.

Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah.apakah tujuh perkara itu? Beliau saw. menjawab:

Syirik, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan kecuali dengan alasan yang hak, makan harta riba, makan harta anak yatim, melarikan diri dari medan perang, serta menuduh wanita yang bersuami, beriman, dan lalai dengan perbuatan zina.

(Muttafaq 'alaih)

al-Mubiqat artinya hal-hal yang merusakkan.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 2560, 5322 dan 6351; Muslim, hadis no. 129; Abu Daud, hadis no. 2490; al-Nasa’i, hadis no. 3611.

وَعَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :

لَعَنَ رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

زَادَ التِّرْمِذِيّ وغَيْرُهُ : وَشَاهِدَيْهِ، وَكَاتِبَهُ .


Dari Ibn Mas'ud ra. berkata :

Rasulullah saw. melaknat orang yang memakan harta riba dan orang yang memberikan harta riba itu.

(HR Muslim)

Imam Tirmizi dan perawi Iainnya menambahkan: Juga dilaknat kedua orang saksinya serta juru tulisnya.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 2994; Abu Daud, hadis no. 2895; al-Tirmizi, hadis no. 1127; al-Nasa’i, hadis no. 3363; Ibn Majah, hadis no. 2268; Ahmad, hadis no. 3539, 3550, 3618, 3687, 3881, 4058, 4099 dan 4199; al-Darimi, hadis no. 2423.