Di 7 hari terakhir
وَعَنْ ابنِ عُمَرَ رَضِيَ اللُه عَنْهُمَا أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أُرُوا لَيْلََةَ القََدْرِ فِي المَنَامِ فِي السَّبْعِ الَأَوَاخِرِ، فََقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
أََرَى رُؤيَاكُمْ قََدْ تََوَاطََأَتْ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا، فَلْيَتَحَرَّهَآ فِي السَبْعِ الأََوَاخِرِ .
متُفقٌ عليهِ
Dari Ibn Umar ra. bahwa beberapa orang lelaki dari para sahabat Nabi saw. diberitahu dalam impian mengenai tibanya lailatul qadri, yaitu dalam tujuh yang terakhir yang dimaksudkan ialah antara malam ke 22 sampai malam ke 28. Rasulullah saw. lalu bersabda:
Aku melihat bahwa mimpi kalian menunjukkan hal yang sama, yaitu bahwa Lailatul-Qadr berada di tujuh malam terakhir. Maka barangsiapa hendak mencari lailatul-qadr, hendaklah mencari-nya pada tujuh malam terakhir.
(Muttafaq 'alaih)
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 1876; Muslim, hadis no. 1985-1991; Abu Daud, hadis no. 1177; Ahmad, hadis no. 4270, 4319, 4442, 4577, 4689, 4701, 4789, 5031, 5173, 5186, 5228, 5275, 5393, 5662 dan 6185; Malik, hadis no. 613 dan 616; al-Darimi, hadis no. 1717.
