Mendoakan orang yang tidak ada di hadapan yang berdoa

14:41 47:19 59:10 14:41 47:19 59:10 RS 1494 RS 1495

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ


Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".

فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَىٰكُمْ


Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ


Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

وَعَن أَبي الدَّردَاءِ رَضِي الله عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُولُ :

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يدعُو لأَخِيهِ بِظَهْرِ الغَيْبِ إِلاَّ قَالَ المَلَكُ وَلَكَ بِمِثْْلٍ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu al-Darda'ra. bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda:

Tidak ada seorang hamba pun yang Muslim yang berdoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan Malaikat akan berkata: Dan bagimu seperti yang kamu pinta.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4912-4914; Abu Daud, hadis no. 1311; Ibn Majah, hadis no. 2886; Ahmad, hadis no. 20177 dan 26278.

وعَنْهُ أَنَّ رَسُول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كَانَ يقُولُ :

دَعْوَةُ المَرْءَِ المُسْلِمِ لأَخيهِ بِظَهْرِ الغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ المَلَكُ المُوَكَّلُ بِهِ : آمِينَ، وَلَكَ بِمِثْلٍ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Dari Abu al-Darda' ra. pula, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Doa seseorang Muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah mustajab. Di sisi kepalanya ada malaikat yang ditugaskan di sana. Setiap ia berdoa untuk saudaranya, maka Malaikat itu berkata: Amin, dan bagimu seperti yang kamu pinta.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 4912-4914; Abu Daud, hadis no. 1311; Ibn Majah, hadis no. 2886; Ahmad, hadis no. 20177 dan 26278.