Kembalikan kepada ajaran Allah

4:59 4:59 RS 1535

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا


Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَتْ هِنْدُ امْرَأَةُ أَبي سُفْيَانَ للنَّبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ وَلَيْسَ يُعْطِينِي مَا يَكْفِيني وولَدِي إِلاَّ مَا أَخَذْتُ مِنْهُ، وَهُوَ لا يَعْلَمُ ؟ قَالَ :

 خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالمَعْرُوفِ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Aisyah ra. berkata: Hindun, yaitu istrinya Abu Sufyan berkata kepada Nabi saw. : Sesungguhnya Abu Sufyan itu seorang lelaki yang kikir, ia tidak memberikan nafkah yang dapat mencukupi kebutuhanku serta untuk keperluan anakku, melainkan dengan cara aku mengambil sesuatu daripadanya, sedang ia tidak mengetahuinya. Beliau saw. lalu bersabda:

Ambillah apa yang mencukupi kebutuhanmu dan anakmu dengan wajar.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 2059, 2280, 4940, 4945, 4951, 6150, 6628, 6644, 5325 dan 6644; Muslim, hadis no. 3233-3235; Abu Daud, hadis no. 3065 dan 3066; al-Nasa’i, hadis no. 5325; Ibn Majah, hadis no. 2284; Ahmad, hadis no. 22988, 23098, 24531 dan 24701; al-Darimi, hadis no. 2159.