Dosa dan ancaman bagi orang yang Takabbur

RS 611 RS 613 RS 614 RS 615 RS 616

وَعَنْ عبدِ اللَّهِ بن مسعُودٍ رضيَ اللَّهُ عَنْه، عَنْ النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ :

لا يَدْخُل الجَنَّةَ مَنْ كَانَ في قَلْبِهِ مثْقَالُ ذَرَّةٍ مَنْ كِبرٍ

 فقال رَجُلٌ : إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُه حسناً، ونعلهُ حسنا قَالَ :

إِنَّ الله جَمِيلٌ يُحِبُّ الجَمالَ الكِبْرُ بَطَرُ الحَقِّ وغَمْطُ النَّاسِ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

بَطَرُ الحقِّ : دفْعُهُ وردُّهُ على قائِلِهِ . وغَمْطُ النَّاسِ : احْتِقَارُهُمْ .


Dari Abdullah Ibn Mas'ud ra. dari Nabi saw. bersabda:

Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya sebesar atom.

Kemudian ada orang berkata: Sesungguhnya, seseorang itu ada yang senang jika pakaiannya itu baik dan sandalnya pun baik. Beliau saw. bersabda:

Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia.

(HR Muslim)

Batharulhaqqi ialah menolak kebenaran dan mengembalikannya kepada orang yangmengucapkannya itu yakni memberikan bantahan pada kebenaran tadi, sedang ghamthunnasi ialah menghinakan para manusia.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 131; Abu Daud, hadis no. 3568; al-Tirmizi, hadis no. 1921 dan 1922; Ibn Majah, hadis no. 58 dan 4163; Ahmad, hadis no. 3600, 3718, 3751 dan 4083.

وَعَنْ حَارثَةَ بنِ وهْبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْه قَالَ : سَمِعْتُ رسُولَ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ ؟ : كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

وتقدَّم شرحُه في باب ضَعفَةِ المُسْلِمينَ .


Dari Haritsah Ibn Wahab ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:

Maukah kalian aku beri tahu tentang penghuni nereka? Yaitu setiap orang yang berlaku kejam, rakus, dan sombong.

(Muttafaq 'alaih)

Keterangan Hadis ini telah diuraikan dalam bab Golongan orang-orang lemah dari kaum Muslimin lihat Hadis no. 252.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 4537, 5610 dan 6165: Muslim, hadis no. 5092 dan 5093: al-Tirmizi, hadis no. 2530: Ibn Majah, hadis no. 4106: Ahmad, hadis no. 17980.

وَعَنْ أبي سعيدٍ الخُدريِّ رضيَ اللَّهُ عَنْه، عَنْ النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ :

احْتَجَّتِ الجَنَّةُ والنَّارُ، فقالت النَّارُ : فيَّ الجَبَّارُونَ والمُتَكَبِّرُونَ، وقالَتِ الجنَّةُ : فيَّ ضُعَفاءُ النَّاسِ ومَسَاكِينُهُمْ . فَقَضَى الله بيْنَهُمَا : إِنَّكِ الجَنَّةُ رَحْمَتي، أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وإِنَّكِ النَّارُ عذَابي، أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ، ولِكِلَيْكُما عليَّ مِلْؤُها .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ .


Dari Abu Said al-Khudri ra. dari Nabi saw. yang bersabda:

Surga dan neraka berdebat. Neraka berkata: Di tempatku ada orang-orang yang berlaku kejam dan sombong. Surga berkata: Di tempatku adalah orang-orang yang lemah dan kaum miskin. Allah kemudian memberikan keputusan antara kedua makhluk ini, firmanNya: Sesungguhnya engkau syurga adalah rahmat-Ku dan denganmulah Aku merahmati siapa saja yang Kukehendaki, sedang sesungguhnya engkau neraka adalah siksa-Ku yang denganmulah Aku menyiksa siapa saja yang Kukehendaki. Masing-masing dari keduamu itu atas tanggungan-Kulah perkara isinya.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 6020; Abu Daud, hadis no. 4169; al-Nasa’i, hadis no. 3532; Ahmad, hadis no. 11572 dan 13166.

وَعَنْ أبِي هُرَيْرَة َرَضِيَ اللّهُ عَنْه أَن رَسُولَ اللهِ صَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وسَلَّمَ قََالَ :

لا يَنْظُرُ اللّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ إِلىَ مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَراً .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya, pada hari kiamat Allah tidak akan memandang orang yang menurunkan (menyeret) kainnya karena sombong.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 5342; Muslim, hadis no. 3893; Ahmad, hadis no. 8643, 8790, 8937, 9187, 9477, 9641, 9817 dan 10137; Malik hadis no. 1425.

وَعَنْه قَالَ : قالَ رسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم :

ثَلاثةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللّهُ يَوْمَ القِيامَةِ، وَلا يُزَكِّيهِمْ، وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ : شَيْخٌ زَانٍ، وَمَلِكٌ كَذَّابٌ، وَعَائلٌ مُسْتَكْبِرٌ .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

العَائِلُ : الفَقِير .


Dari Abu Hurairah ra. pula, berkata:

Ada tiga macam orang yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka. Allah tidak akan membersihkan mereka. Allah tidak akan memandang mereka. Dan mereka akan disiksa dengan azab yang pedih. Yaitu orang tua yang berzina, penguasa yang dusta, dan orang miskin yang sombong.

(HR Muslim)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 156; Ahmad, hadis no. 7131, 9222 dan 9836.