Harus masuk dalam satu sistim pemerintahan: DIpimpin atau memimpin

RS 664

وَعَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول :

مَنْ خلَعَ يَداً منْ طَاعَةٍ لَقِى الله يوْم القيامَةِ ولاَ حُجَّةَ لَهُ، وَمَنْ ماتَ وَلَيْس في عُنُقِهِ بيْعَةٌ مَاتَ مِيتةً جَاهِلًيَّةً .

رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

وَفِي رِوَايَةٍ لَهُ: ومَنْ ماتَ وَهُوَ مُفَارِقٌ للْجَماعةِ، فَإنَّهُ يمُوت مِيتَةً جَاهِليَّةً . المِيتَةُ بكسر الميم .


Dari Ibn Umar ra. pula, berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang melepaskan tangan ketaatan, maka orang itu akan menemui Allah pada hari kiamat, sedang ia tidak mempunyai hujah. Dan barangsiapa mati sementara di lehernya belum ada baiat, maka ia mati secara jahiliah.

(HR Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim yang lain disebutkan: Dan barangsiapa yang mati dan ia menjadi orang yang memecah belah persatuan ummat kaum Muslimin, maka sesungguhnya ia mati dalam keadaan mati jahiliyah.


Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 3441; Ahmad, hadis no. 5130, 5292, 5418, 5460, 5631, 5775, 5890 dan 6135.