Doa orang yang dizalimi

RS 208 RS 980

وَعَنْ مُعاذٍ رَضِيَ اللهُ عَنْه قَالَ : بَعَثَنِي رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فَقَالَ :

إِنَّكَ تَأْتِي قَوْماً مِنْ أَهْلِ الْكِتَاب، فَادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَة أَنْ لَا إِلَهَ إلاَّ اللَّه، وَأَنِّي رَسُول اللهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوْا لِذَلِكَ، فَأَعْلِمهُمْ أَنَّ اللهَ قَدِ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فيِ كُلِّ يَومٍ وَلَيْلَةٍ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذلِكَ، فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللهَ قَدِ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذلِكَ، فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِم . وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ حِجَابٌ .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Mu'az ra. berkata: Aku diutus oleh Rasulullah saw. lalu Beliau saw. bersabda:

Sesungguhnya engkau akan mendatangi sesuatu kaum dari ahli kitab, maka ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah. Jika mereka telah patuh untuk melakukan itu, maka beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu dalam setiap sehari semalam. Jika mereka telah patuh untuk melakukan itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka, kemudian diberikan kepada yang miskin. Jika mereka telah patuh untuk melakukan itu, jauhilah harta mereka. Peliharalah diri kalian dari doa orang yang terzalimi, karena sesungguhnya tidak ada penghalang antara doa tersebut dengan Allah.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 3180: Muslim, hadis no. 41 dan 42: al-Tirmizi, hadis no. 2562: Ahmad, hadis no. 21620, 21653 dan 21705.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ : رَسُولُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَم :

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ : دَعْوَةُ المَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ المُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ .

رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ

وليس في رواية أَبي داود : على ولِدِه .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:

Ada tiga doa mustajab (dikabulkan) yang tidak ada keraguan di dalamnya, yaitu: doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa buruk orang tua kepada anaknya.

(HR Abu Daud dan al-Tirmizi. al-Tirmizi berkata: Hadis hasan)

Dalam riwayat  Abu Daud tidak terdapat kata-kata: 'ala waladihi yakni atas anaknya.


Hadis hasan, diriwayatkan juga oleh Abu Daud, hadis no. 1313; al-Tirmizi, hadis no. 1838 dan 3370; Ibn Majah, hadis no. 3852; Ahmad, hadis no. 7197, 8226, 9806, 10290 dan 10353.