Ada jarak waktu

RS 698

عَنْ أَبِي وَائِلٍ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ قَالَ :

كَانَ ابْنُ مسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْه يُذكِّرُنَا في كُل خَمِيسٍ مَرَّةً، فَقَالَ لهُ رَجُلٌ : يَا أَبَا عبْدِ الرَّحْمنِ لَوَدِدْتُ أَنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمٍ. فقَالَ : أمَا إِنَّهُ يَمْنعَنِْي مِنْ ذلكَ أنِّي أكْرَهُ أنْ أُمِلَّكُمْ وَإِنِّي أتَخَوَّلُكُمْ بِالمَوْعِظَةِ، كَمـَا كَانَ رَسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِهَا مَخَافَةَ السَّآمَةِ علَيْنَا .

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

يَتَخَوَّلُنَا: يَتَعُهَّدُنا .


Dari Abu Wail, yaitu Syaqiq Ibn Salamah berkata:

Biasanya Ibn Mas'ud ra. mengingatkan kami sekali setiap hari Kamis. Kemudian ada seorang yang berkata padanya: Hai Abu Abdurrahman, aku akan lebih senang, jika engkau mengingatkan kami setiap hari. Ibn Mas'ud menjawab: Sebenarnya yang mencegah aku berbuat demikian ialah karena aku tidak ingin membuat kalian bosan. Sesungguhnya aku tidak akan sering menasihati kalian sebagaimana Rasulullah saw. dulu tidak sering menasihati kami karena hawatir kami bosan.

(Muttafaq 'alaih)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 68; Muslim, hadis no. 5047 dan 5048; al-Tirmizi, hadis no. 2782; Ahmad, hadis no. 3400, 3836, 3854, 3973, 4008, 4177 dan 4207.