Jika benar-benar karena Allah maka pasti dimasukkan surga

RS 1294 RS 1297

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قََالَ : قََالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلََيْهِ وَسَلَّمَ :

تََضَمَّنَ الله لِمَنْ خَرَجَ فِي سَبِيْلِهِ، لا يُخْرِجُهُ إلاَّ جِهَادٌ فِيْ سَبِيْلِي، وَإِيْمَانٌ بِيْ وَتََصْدِيقٌ بِرُسُلِي فََهُوَ عَلَيَّ ضَامِنٌ أَنْ أُدْخِلََهُ الجَنَّةَ، أَوْ أُرْجِعَهُ إِلَى مَنْزِلِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ، أَوْ غَنِيْمَةٍ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا مِنْ كَلْمٍ يُكْلَمُ فِي سَبِيْلِِ اللَّهِ إِلاَّ جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ كَهَيْئََتِهِ يَوْم كُلِم، لََوْنُهُ لَوْنُ دَمٍ، وَرِيْحُهُ ريحُ مِسْكٍ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لََوْلَا أَنْ يَشُقَّ عَلَى المُسْلِمِيْنَ مَا قَعَدْتُ خِلَافَ سَرِِيَّةٍ تَِغْزُو فِي سَبِيْلِِ اللِه أَبَداً، وَلَكِنْ لَا أَجِدٌ سَعَةً فأَحْمِلَُهُمْ وَلَا يَجِدُونَ سَعَةً، وَيَشُقُّ عَلََيْهِمْ أَنْ يَتََخَلَّفُوا عَنِّْي، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لََوَدِدْتُ أنْ أَغْزُوَ فِي سِبِيْلِِ اللَّهِ، فََأُقْتََلَ، ثُُمَّ أغْزُوَ، فََأُقْتَلَ، ثُمَّ أغْزُوَ، فََأُقْتَلَ .

رَوَاهُ مُسلمٌ وَرَوَى البُخَارِيُّ بعْضهُ. الكَلْمُ : الجرح


Dari Abu Hurairah ra. pula bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Allah memberikan jaminan kepada orang yang keluar untuk berjihad fi-sabilillah, di mana tidak ada yang membuatnya pergi selain jihad di jalan-Ku, beriman kepada-Ku, mempercayai Rasul-rasuI-Ku, maka Aku menjamin akan memasukkannya dalam surga, atau akan Aku kembalikan ke rumahnya yang ia keluar darinya dengan memperoleh pahala atau ghanimah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, tidak ada luka yang dialami saat berjihad fi-sabililiah, kecuali kelak pada hari kiamat kondisi luka itu seperti saat terluka dulu, warnanya warna darah, sedangkan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, seandainya tidak memberatkan kaum Muslimin, niscaya aku akan ikut keluar bersama setiap pasukan yang berangkat berperang fi-sabilillah untuk selama-lamanya. Akan tetapi, aku tidak memiliki harta untuk menyertakan kaum muslimin yang lain, dan mereka sendiri juga tidak memiliki harta untuk pergi berperang. Sementara itu, mereka akan merasa berat jika aku ikut perang, namun mereka tidak bisa ikut. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, aku ingin sekali berperang fi-sabilillah, lalu aku terbunuh, kemudian aku berperang lagi lalu terbunuh, kemudian berperang lagi lalu terbunuh.

(HR Muslim dan al-Bukhari meriwayatkan sebagian daripadanya)


Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 35, 230, 2579, 2588, 2593, 2750, 28915107, 6685, 6686, 6903 dan 6909; Muslim, hadis no. 3484 - 3487; al-Tirmizi, hadis no. 1580; al-Nasa’i, hadis no. 3047, 3071, 3072, 3073, 3096, 3100, 3101, 4943 dan 4944; Ibn Majah, hadis no. 2743 dan 2785; Ahmad, hadis no. 6860, 7001, 7041, 7783, 7858, 8620, 8725, 8821, 8826, 9111, 9742, 10004, 10038, 10119, 10241, 10323, 10450 dan 10514; Malik, hadis no. 850, 871, 873 dan 883; al-Darimi, hadis no. 2284 dan 2299.

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةََ، رَضِيَ اللُه عَنْهُ، قََالَ : مَرَّ رَجُلٌ مِنْ أصْحَابِ رَسُولِِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، بِشِعْبٍ فِيْهِ عُيَيْنَةٌ مِنْ مَاءٍ عَذْبَةٍ، فَأَعْجَبَتْهُ، فََقََالَ : لََو اعْتَزَلتُ النَّاسَ فَأَقَمْتُ فِيْ هَذَا الشِّعْبِ، وَلََنْ أفْعَلَِ حَتَّى أسْتَأْذِنَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فذكَرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فََقَالَ :

لَا تَفعلْ، فَإِنَّ مُقامَ أَحَدِكُمْ فِي سَبِيْلِِ اللَّهِ أفْضَلُ مِنْ صَلَاتِهِ فِيْ بَيْتِهِ سَبْعِيْنَ عَاماً، أَلَا تُحِبُّونَ أنْ يَغْفِرَ الله لَكُمْ وَيُدْخِلَكُمُ الجَنَّةَ ؟ اُغْزُوا فِي سَبِيْلِِ اللَّهِ، منْ قَاتَلَ فِي سَبِيْلِِ اللَّهِ فُوَاقَ نَاقَةٍ وَجَبَتْ لَهُ الجَنَّةُ .

رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَقَالَ : حديثٌ حَسَنٌ

الفُوَاقُ: مَا بَيْنَ الحَلْبتَيْنِ .


Dari Abu Hurairah ra. berkata: Ada seorang lelaki dari sahabat-sahabatnya Rasulullah saw. berjalan melalui suatu tempat di pegunungan yang di situ terdapatlah sebuah mata air kecil dari air tawar, lalu merasa heran dengan itu  yakni ia ingin sekali menempatinya. la berkata: Andaikata aku memencilkan diri di sini dari orang banyak, kemudian aku berdiam di sini tentulah lebih senang. Tetapi sama sekali aku tidak akan melakukan kehendakku ini sehingga aku akan meminta izin dulu kepada Rasulullah saw. Hal itu disebutkan kepada Rasulullah saw., lalu Beliau saw. bersabda:

Jangan engkau lakukan, sebab sesungguhnya, keikutsertaan seseorang dalam perang di jalan Allah lebih utama daripada ia shalat tujuh puluh tahun di rumahnya. Apakah kalian tidak senang apabila Allah mengampuni dosa kalian dan memasukkan kalian ke surga? Berperanglah di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah selama waktu antara dua perahan susu unta, maka ia berhak masuk surga.

(HR al-Tirmizi dan beliau berkata bahwa ini adalah Hadis hasan)

Alfuwaq ialah jarak waktu antara dua kali perahan susu.


Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 1574; dan Ahmad, hadis no. 10367.