Bahkan Sangat Indah

RS 1881 RS 1891

وعَنْ أَبي هُريْرةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم :

قَالَ الله تَعَالَى: أَعْدَدْتُ لعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلََى قَلْبِ بَشَرٍ، وَاقْرَؤُوا إِنْ شِئتُمْ { فَلََا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ } [ السجدة : 17 ].

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Allah Ta'ala berfirman: Aku menyediakan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih pahala yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, juga tidak pernah terlintas dalam hati seorang manusia pun. Coba simak Firman-Nya yang artinya: Maka tiada seorang-pun yang dapat mengetahui pahala yang disembunyikan untuk mereka yang berupa apa-apa yang menyenangkan mata. (as-Sajadah:17).

(Muttafaq'alaih)


Hadis ini diriwayatkan juga oleh al-Bukhari, hadis no. 3005; Muslim, hadis no. 5050, 5051 dan 5052; al-Tirmizi, hadis no. 3121; Ibn Majah, hadis no. 4319; Ahmad, hadis no. 7796, 8471, 8911, 9022, 9274, 9578, 9636, 10020 dan 10172; al-Darimi, hadis no. 2707.

وَعَنْهُ رَضِي اللهُ عَنْهُ قَالَ : شَهِدْتُ مِنَ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم مَجْلِساً وَصَفَ فِيهِ الْجَنَّةَ حَتَّى انْتَهَى، ثُمَّ قَالَ فِي آخِرِ حَدِيثِهِ :

فِيهَا مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قََلْبِ بَشَرٍ، ثُمَّ قَرَأَ { تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ المَضَاجِعِ } إِلى قَوْلِهِ تَعَالَى : {فَلاَ تعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ} .

رَوَاهُ البُخَارِيّ


Dari Sahl Ibn Sa'ad ra. pula, berkata: Aku menyaksikan dari Nabi saw. akan suatu majlis yang di situ Beliau saw. menerangkan sifat surga, sehingga selesai, kemudian dalam akhir pembicaraannya Beliau saw. bersabda:

Di dalam surga itu ada suatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terdetik dalam hati manusia. Lalu Beliau saw. membacakan firman Allah SWT. artinya: Sisi badan mereka menjauh dari tempat-tempat tidur, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Siapa pun tidak tahu apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata. (al-Sajadah: 17).

(HR al-Bukhari)


Hadis sahih. Lafaz ini adalah riwayat Muslim, hadis no. 5053; dan Ahmad, hadis no. 21760. al-Bukhari meriwayatkan dengan tema yang sama, namun dengan lafaz yang berbeda dari Abu Hurairah. Lihat Sahih al-Bukhari, hadis no. 3995, 4406, 4407 dan 6944.